Banjir di Manado
Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara
Telkomsel Manado kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di Kota Manado.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Telkomsel Manado kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di Kota Manado.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk bahan pokok yang langsung disalurkan oleh karyawan Telkomsel Manado ke penerima manfaat.
Manager Telkomsel Branch Manado Jefri ES Kamudi menjelaskan, pihaknya turut prihatin atas kondisi masyarakat yang terkenda dampak banjir.
"Harapannya, semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban dan membantu masyarakat," kata Kamudi, Rabu (01/02/2023).
Bantuan dalam bentuk bahan pokok didistribusikan di tujuh kelurahan yakni, Mahawu, Kecamatan Tuminting; Bailang, Kecamata Bunaken; Ternate Tanjung, Karame, Ternate Baru dan Ketang Baru di Kecamatan Singkil.
Curah hujan yang tinggi di Kota Manado yang terjadi minggu lalu juga menyebabkan terganggunya sumber catuan daya listrik yang menunjang operasional BTS Telkomsel.
Kondisi itu terjadi di titik tertentu dan terdapat beberapa BTS tidak dapat di akses karena banjir, longsor dan pohon tumbang.
Akibatnya, layanan telekomunikasi beberapa saat mengalami penurunan kualitas.
“Kami selalu siaga 24 jam dalam memonitoring kualitas jaringan baik kondisi hari normal maupun jika terjadi bencana, dan segera melakukan recovery jaringan jika terjadi gangguan agar pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Telkomsel dengan baik," kata Jefri.
Dikatakan, Telkomsel secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang kemanfaatannya ditujukan untuk masyarakat luas.
Bantuan yang kami salurkan ini merupakan pilar filantropi CSR Telkomsel , dan terus dilakukan di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak bencana alam baik disalurkan langsung maupun berkolaborasi dengan pemerintah di berbagai sektor," kata Jefri.
Peringatan Dini Waspada Hujan Lebat di Wilayah Sulawesi Utara Selama Sepekan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) mengimbau warganya untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi melanda daerah ini.
Hal ini sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas II (SMK I) Sam Ratulangi (Samrat) Manado terkait peringatan dini harian cuaca tujuh hari ke depan di Sulut, Selasa (31/1/2023).
"Diimbau bagi warga yang ada atau tinggal di daerah-daerah yang rawan terdampak banjir dan tanah longsor untuk berhati-,hati dan waspada akan kemungkinan cuaca ekstrim yang bisa melanda, sesuai surat edaran BMKG," pesan Gubernur Olly Dondokambey.
Pesisir Sulut Masuk Dalam 15 Wilayah Berpotensi Banjir Rob Akibat Super New Moon, Ini Tanggalnya |
![]() |
---|
Pemkot Manado bersama TNI/Polri Bersihkan Rumah Korban Banjir |
![]() |
---|
Gegara Sungai Sario Manado Meluap, 8 Kelurahan di 2 Kecamatan di Ibu Kota Sulut Kebanjiran |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih |
![]() |
---|
Banjir Landa Pakowa Wanea Kota Manado Akibat Luapan Air Sungai Sario |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.