Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Anies Baswedan Jadi Sorotan Usai Menolak Jabat Tangan dengan Warga, Ini Videonya yang Kini Viral

Viral sebuah video yang menunjukkan bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menolak berjabat tangan dengan warga.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Anies Baswedan bakal calon presiden di pemilu 2024 

Setelah pertemuan tersebut mengemuka soal wacana duet Anies-AHY untuk Pilpres 2024.

Namun, dalam pertemuan tersebut belum terbangun kesepakatan-kesapakatan.

Anies Baswedan mengatakan saat itu, bila pihaknya dan Partai Demokrat akan melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Setelah melakukan silaturahmi politik ke Partai Demokrat, Anies Baswedan pun menyambangi markas PKS di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

Saat itu kedatangan Anies Baswedan diterima Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Dalam pertemuannya, Anies Baswedan dan elite PKS membahas soal Pilpres 2024.

Sama seperti Partai Demokrat, dalam pertemuan tersebut Anies dan PKS belum sampai kepada kesepakan politik.

Namun, sempat muncul wacana bila PKS menyodorkan nama Ahmad Heryawan untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Dari rentetan aktivitas politik Anies Baswedan di bulan Oktober 2022, kemudian ketiga partai pun membentuk tim kecil.

NasDem sebagai partai politik pertama yang mendeklarasikan Anies Baswwedan mendorong agar ketiga partai segera mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

Namun, hingga detik ini Koalisi Perubahan urung dideklarasikan.

Meskipun begitu lewat perwakilannya di tim kecil, NasDem, Demokrat, dan PKS terus menjalin komunikasi intesif untuk menghadapi Pemilu 2024.

Terlebih ketiga partai politik tersebut bila dilihat dari kekuatannya sudah bisa mengantongi satu tiket untuk mengusung pasangan calon presiden pada Pilpres 2024.

Jika digabungkan, ketiga partai politik memiliki total kursi di Senayan sebanyak 163 atau 28,34 persen.

Adapun rinciannya Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved