Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Anak Gadis Tewas Ditabrak Mobil Ugal-ugalan, Sopir Dihajar Warga

Terjadi kecelakaan maut di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada kemarin hari Senin sore.

Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anak perempuan tewas.

Baca juga: Gempa Guncang Sumut Pagi Ini Selasa 31 Januari 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info Terkini BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.40 WIB, Ayah dan Ibu Tewas, Satu Keluarga Ditabrak Mobil Lalu Terpental

Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan bocah perempuan di Jalan M Saidi Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan bocah perempuan di Jalan M Saidi Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu, selalu waspada dan ekstra hati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi lalu lintas dan senantiasa berdoa sebelum berkendara maupun ketika di jalan.

Seorang pengemudi mobil dikeroyok massa setelah menabrak pengendara motor di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023) sore.

Akibat kecelakaan itu, anak perempuan yang dibonceng ibunya menggunakan motor Honda Vario, meninggal dunia di lokasi.

"Iya sopir mobil itu sempat dikeroyok sama warga di sini," ujar Firman, salah satu warga saat ditemui di lokasi, Senin.

Firman mengatakan, pengemudi mobil tersebut merupakan seorang pria.

Ia dikeroyok oleh massa yang geram akibat yang bersangkutan mengemudikan mobil secara ugal-ugalan.

"Itu langsung saya amankan ke pos sekuriti untuk menghindari amukan massa," ucap Firman.

Firman sebelumnya menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan oleh seorang pria melintas dari arah selatan ke utara di Jalan M Saidi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tepat di depan komplek Perumahan Nuansa Pesanggrahan, mobil dengan nomor polisi B 1316 WZF itu mendahului kendaraan yang ada di depan dengan kecepatan tinggi.

"Dari arah berlawanan itu ada korban.

Anak sama ibunya naik motor Honda Vario.

Itu yang ditabrak.

Jadi adu banteng," kata Firman.

Firman mengatakan, anak korban terjepit di antara mobil dan dinding perumahan.

Korban meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian wajah.

"Kalau ibunya luka pecah di bagian kepala.

Evakuasi korban yang anak itu cukup lama, dari kejadian pukul 16.00 WIB, baru selesai magrib," kata Firma.

Adapun kedua korban setelah dievakuasi lalu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan.

Sedangkan pengemudi mobil tersebut di bawa oleh polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Anoa, KM 18, Kelurahan Kampeonahu, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Beat dengan sepeda motor R2 Yamaha Soul, pada Minggu (29/1/2023) sore.

Akibatnya, seorang wanita berinisial DIS tewas saat berada di rumah sakit.

“DIS membonceng ARA pada saat hendak menyalip mobil berada di depannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Kasi Humas Polres Baubau, Iptu Abdul Rahmad melalui pesan pendeknya, Senin (30/1/2023). 

Peristiwa ini terjadi saat DIS dan ARA yang mengendarai motor R2 Yamaha Soul dengan nomor polisi DT 5681 LG bergerak dari arah Kapuntori, Kabupaten Buton, menuju arah Kota Baubau jembatan poros Baubau-Wonco. 

Korban kemudian berusaha mendahului mobil yang berada di depannya. Namun dari arah yang berlawanan terdapat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DG 2033 PC yang dikendarai inisial JUO melintas. 

Insiden tabrak pun akhirnya tak terhindarkan, sehingga akhirnya terjatuh.

“JUO masih sadarkan diri dan dirawat di Puskesmas Bungi, mengalami luka lecet di siku kanan, lecet di kaki kanan dan lecet di lutut kanan,” ujar Rahmad. 

Sedangkan DIS mengalami luka robek pada pelipis kiri, pendarahan pada mulut, pendarahan pada kedua lubang telinga.

Sementara ARA mengalami pendarahan pada mulut, luka robek pada bibir bagian atas.

“DIS dan ARA dibawa ke rumah sakit Siloam Kota Baubau namun DIS meninggal dunia di rumah sakit dan ARA masih sadarkan diri,” ucap Rahmad.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved