Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Data BNPB, Kerugian Materi Akibat Longsor dan Banjir di Manado Sulawesi Utara: 420 Rumah Rusak Berat

Berikut data lengkap BNPB terkait jumlah kerugian materi akibat bencana alam tanah longsor dan banjir di Manado Sulawesi Utara.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Kolase tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku/Fernando Lumowa
Foto suasana pasca banjir di Kelurahan Mahawu Kota Manado. Foto lain Aktivitas di Dapur Umum Utama Posko Darurat Kota Manado di kantor Camat Tuminting, Selasa (31/01/2023). Berikut Data BNPB, Kerugian Materi Akibat Banjir dan Longsor di Manado Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNBP ) merilis data kerugian materi akibat bencana longsor dan banjir di Manado, Sulawesi Utara.

Banjir dan longsor menyebabkan juga kerusakan bangunan.

Ratusan rumah mengalami kerusakan akbat banjir dengan tingkat yang berbeda.

Sebanyak 420 unit rumah warga mengalami rusak berat akibat banjir.

"Sedangkan 103 lainnya rusak sedang dan 448 rusak ringan," kata Abdul Muhari, Humas BNPB, Selasa (31/01/2023).

Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, masing-masing satu unit, antara lain pasar, pemakaman warga, gereja, masjid, kantor kelurahan dan tempat pacuan kuda.

Sementara itu, tanah longsor mengakibatkan rumah rusak berat 33 unit, rusak sedang 59 dan 47 rusak ringan.

Pada fasilitas umum, satu unit masjid terdampak dan ruas jalan Adipura-Pandu terputus.

Tercatat 34 kelurahan atau desa yang berada di 9 kecamatan terdampak banjir.

Sembilan kecamatan itu, Kecamatan Singkil, Mapanget, Tikala, Tuminting, Wenang, Sario, Bunaken, Paal Dua dan Wanea.

Sedangkan tanah longsor berdampak di 22 kelurahan atau desa di 7 kecamatan.

Kecamatan terdampak berada di Kecamatan Tikala, Singkil, Wanea, Bunaken, Mapanget dan Wenang.

Sementara, korban jiwa akibat banjir dan longsor berjumlah 5 orang dengan rincian meninggal dunia akibat banjir 1 orang dan longsor 4 orang.

Selain korban meninggal, tanah longsor mengakibatkan seorang warga luka berat satu orang luka ringan.

Total warga mengungsi berjumlah 1.674 warga. Pengungsi tersebar di beberapa kecamatan.

Antara lain Kecamatan Bunaken 948 orang; Paal Dua 370 orang; Singkil 215 orang; Tikala 100 orang dan Wenang 41 orang.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi, Pemerintah Kota Manado melalui BPBD, dibantu relawan Tagana dan TNI menggelar dapur umum di empat titik.

Dapur umum utama di kantor Camat Tuminting; Bailang dan Cempaka di Kecamatan Bunaken dan Paal IV di Kecamatan Tikala.(ndo)

Rincian Data:

Kerugian Akibat Banjir di Manado:

Banjir berdampak di 34 kelurahan/desa di 9 Kecamatan

-Kecamatan Singkil

-Kecamatan Mapanget

-Kecamatan Tikala

-Kecamatan Tuminting

-Kecamatan Wenang

-Kecamatan Sario

-Kecamatan Bunaken

-Kecamatan Paal Dua

-Kecamatan Wanea

420 Rumah Rusak Berat

103 Rumah Rusak Sedang

448 Rumah Rusak Ringan

Fasilitas Umum yang Rusak:

1 Pasar

1 Pemakaman

1 Gereja

1 Masjid

1 Kantor Kelurahan

1 Tempat Pacuan Kuda

Korban Jiwa 1 Orang

Kerugian Akibat Tanah Longsor di Manado

Berdampak di 22 Kelurahan/desa di 7 Kecamatan

-Kecamatan Tikala

-Kecamatan Singkil

-Kecamatan Wanea

-Kecamatan Bunaken

-Kecamatan Mapanget

-Kecamatan Wenang

Kerusakan:

33 Rumah Rusak Berat

59 Rumah Rusak Sedang

47 Rumah Rusak Ringan

Fasilitas Umum yang Rusak

-1 Masjid

-Jalan Adipura - Pandu Putus

Korban Jiwa 4 Orang

Luka Berat 1 Orang 

Luka Ringan 1 Orang

Jumlah Warga Mengungsi 1674

-Kecamatan Bunaken 948 Orang

-Paal Dua 370 Orang

-Singkil 215 Orang

-Tikala 100 Orang

-Wenang 41 Orang

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Tribun Manado: Klik Link

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved