Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Arema FC

Arema FC Dipertimbangkan Manajemen Bakal Dibubarkan, Situasi Kota Malang Tak Kondusif

Klub Arema FC dikabarkan kemungkinan dibubarkan manajemen imbas kerusuhan yang terjadi. Situasi Kota Malang tak kondusif.

Editor: Frandi Piring
Bolasport.com Grup
Gambar logo klub Arema FC Kota Malang. Arema FC Dipertimbangkan Manajemen Bakal Dibubarkan, Situasi Kota Malang Tak Kondusif. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Klub kebanggaan Kota Malang, Jawa Timur, Arema FC dikabarkan bakal dibubarkan pihak manajemen.

Hal tersebut dipicu karena sikap Arek Malang yang melakukan tindakan anarkis saat menggelar aksi berujung pada perusakan Kantor dan Official Store Arema FC di Kandang Singa sebutan Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan Malang, Minggu (29/1/2023) kemarin.

Manajemen Arema FC pun mempertimbangkan untuk membubarkan tim apabila situasi yang terjadi di Kota Malang semakin tak kondusif.

Hal itu disampaikan oleh Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesua (PT AABBI), Tatang Dwi Arfianto.

Tatang menjelaskan bahwa pihak Manajemen Arema FC tidak tinggal diam selepas terjadinya insiden Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.

Berbagai upaya telah dilakukan Manajemen Arema FC untuk memulihkan situasi agar normal seperti sedia kala.

Pihak manajemen Arema FC juga tidak tinggal diam dengan masyarakat yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan mulai dari mendirikan Crisis Center hingga layanan trauma healing.

Jadwal Liga 1 Pekan ke-16: Arema FC vs Madura United hingga Persebaya Surabaya vs Persis Solo
Jadwal Liga 1 Pekan ke-16: Arema FC vs Madura United hingga Persebaya Surabaya vs Persis Solo (Istimewa/HO)

Sementara soal tuntutan mundur dari kompetisi Liga 1, Tatang Dwi Arifianto menjelaskan bahwa pihak Manajemen Arema FC terus melanjutkan kompetisi untuk menjaga eksistensi tim.

Ia juga tak lepas tangan dari proses hukum yang tengah berjalan.

“Upaya yang di tempuh dan dihadapi klub Arema FC pasca musibah Kanjuruhan sudah dilakukan, mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban,

menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana maupun perdata,” beber pria yng biasa disapa Tatang.

“Serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi,

memberikan layanan trauma healing, serta menjaga eksistensi klub agar tetap bertahan,” sambungnya.

Berbagai upaya telah dilakukan manajemen untuk memulihkan situasi agar normal seperti sedia kala.

Melihat kondisi tersebut, Manajemen Arema FC terus berupaya memulihkan kondisi dan situasi di Kota Malang agar kembali normal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved