Manado Banjir
Manado Banjir, ABUJAPI Sulawesi Utara Turun Berikan Bantuan di Komo Luar
ABUJAPI Sulawesi Utara memberikan bantuan kepada korban banjir di Komo Luar. Bantuan yang diberikan berupa dana dan sembako.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sulawesi Utara mengunjungi korban banjir di daerah Komo Luar, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023).
Mereka datang untuk meringankan beban warga dengan memberikan bantuan berupa dana dan sembako.
Sembako yang diberikan mencakup beras, minyak goreng, mie instan, snack, minuman, dan lain-lain.
Ketum ABUJAPI Sulut, AKBP Purn Bambang Dwijadmiko, menerangkan pihaknya ikut prihatin atas bencana alam yang terjadi di Provinsi Sulut.
"Untuk itu ABUJAPI Sulut berusaha untuk membantu memberikan bantuan kepada setiap korban yang ada," jelasnya.
Dia berharap bantuan ini bisa berguna bagi masyarakat yang ada.
"Semoga ini bisa membantu dan kami berdoa supaya kondisi di lokasi ini juga cepat pulih kembali," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan warga Komo Luar bernama Agus, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan ABUJAPI Sulut.
"Bantuan ini sangat berguna bagi yang dilanda banjir. Dan di sini kami ada 700 KK, jelas apapun yang kami terima selalu disyukuri," jelasnya.
Yusuf Runtulangi Tetap Bersyukur Meski Kehilangan Rumah dan Uang Rp 8 Juta saat Banjir di Manado
Baca juga: Cara Mengganti Nada Dering WhatsApp dengan Suara Google, Ikuti Langkah Mudahnya Berikut
Baca juga: Sosok Deva Mahenra Aktor Tampan yang Nikahi Mikha Tambayong, Terungkap Perjalanan Sebelum Jadi Artis
Banjir di Manado membuat Yusuf Runtulangi Warga Singkil Lingkungan ll, Kacamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, harus relah kehilangan rumah dan uang Rp 8 Juta.
Pasalnya, akibat banjir yang terjadi kemarin Rumah Yusuf hancur rata dengan tanah, selain itu uang sebesar Rp 8 Juta hilang entah kemana.
Yusuf berkata padahal rencana uang Rp 8 juta tersebut akan digunakan untuk renovasi rumah.
"Uang sudah di kumpul sejak lama karena rencananya digunakan untuk renovasi rumah, tetapi bagaimana coba sudah di bawan banjir," kata Yusuf kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (28/1/2023).
Ia mengungkapkan rumahnya hancur rata dengan tanah, bahkan semua barang-barang berharga dibawah tidak dapat diselamatkan.

"Rumah hancur berantakan, barang-barang berharga semua dibawa banjir, tidak ada satupun yang dapat diselamatkan,"ujar Yusuf.
Kendati kehilangan rumah dan uang, ia mengaku tetap bersyukur karena semua keluarganya selamat.
"Uang bisa dicari, rumah bisa dibangun kembali jadi tidak masalah, yang penting keluarga saya aman semuanya,"tuturnya.
Saat ini Ia menambahkan sangat membutakan bantuan dari Pemerintah berupaya pakaian dan selimut.
Baca juga: Gempa 5.2 SR Siang Ini Minggu 29 Januari 2023, Info BMKG Lokasinya
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Minggu 29 Januari 2023, Baru Saja Guncang Kalimantan, Info BMKG Magnitudonya
"Kami butuh pakaian dan selimut saat ini karena makanan banyak warga yang sudah membantu," tutupnya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Ferdi Guhuhuku)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Manado Banjir
ABUJAPI Sulawesi Utara
Komo Luar
Manado
Sulawesi Utara
AKBP Purn Bambang Dwijadmiko
Ketum ABUJAPI Sulut
Pemkot Manado Bangun Fasilitas Pencegah Banjir untuk Sekolah Rawan Bencana di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Komunitas Relawan DJak BMR Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
5 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Korban Banjir Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado |
![]() |
---|
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.