Banjir di Manado
Sejumlah Bantuan BNPB untuk Korban Longsor dan Banjir Manado, Sebut Pemulihan Takkan Lama
Bantuan korban longsor dan banjir di Manado berupa operasional kegiatan senilai uang tunai Rp 500 juta.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menerangkan soal bantuan yang diberikan kepada korban tanah longsor dan Banjir Manado Sulawesi Utara.
Bantuan untuk korban tanah lonsor dan Banjir Manado tersebut yaitu operasional kegiatan kepada Pemprov Sulawesi Utara dan Pemkot Manado.
Selain itu, bantuan operasional juga diberikan kepada Kabupaten Sangihe yang juga terdampat bencana.
"Operasional ini, masing-masing untuk kabupaten kota sebesar Rp 500 juta, kemudian ditambah logistik yang bisa langsung dipakai.
Termasuk perlengkapan seperti tenda, selimut, matras, obat-obatan dan makanan,"jelasnya Sabtu (28/1/2022).
Dari pengamatannya di lapangan, pemulihan situasi di kota Manado tidak akan berlangsung lama.
"Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu, bisa selesai tanggap daruratnya,"jelasnya.
Soal penempatan warga di relokasi daerah pandu dinilainya sudah tepat, biasanya lokasi yang dicari selalu tempat yang aman dan biasanya lebih jauh penempatan dari semula.
"Daripada di tempat lama selalu terulang kejadian bencana harus mau untuk pindah, namun tentu saja ada kelemahan dan ketidaksempurnaan tempat relokasi tapi secara lambat laun akan diperbaiki," jelasnya
Diketahui kepala BNPB melakukan peninjauan di lokasi bencana di daerah Kota Manado Sulawesi Utara.
Lokasi yang dikunjungi, pertama di pengungsian di Kelurahan Molas kecamatan Bunaken, kedua di Perumahan Relokasi Pandu kecamatan mapanget, ketiga pengungsian di Korem 131/Santiago.
Suharyanto menerangkan banjir tahun ini sudah lebih kecil daripada sebelumnya, dikarenakan pemerintah provinsi sudah melakukan mitigasi.
"Tentu saja tidak bisa sekaligus bisa selesai masalah secara bertahap, nah ini juga akan dilaksanakan tahun ini, sehingga harapan kami apabila terjadi hujan deras lagi mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi.
Kalaupun jadi dampaknya lebih kecil," jelasnya.
Saat mengunjungi daerah Molas, Suharyanto melihat air sudah surut dan sudah diyakinkan oleh pemerintah kota dan pemerintah provinsi jika kebutuhan dasar warga selama mengungsi betul-betul terpenuhi.
Pesisir Sulut Masuk Dalam 15 Wilayah Berpotensi Banjir Rob Akibat Super New Moon, Ini Tanggalnya |
![]() |
---|
Pemkot Manado bersama TNI/Polri Bersihkan Rumah Korban Banjir |
![]() |
---|
Gegara Sungai Sario Manado Meluap, 8 Kelurahan di 2 Kecamatan di Ibu Kota Sulut Kebanjiran |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih |
![]() |
---|
Banjir Landa Pakowa Wanea Kota Manado Akibat Luapan Air Sungai Sario |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.