Manado Banjir, Warga di Paal Dua Berharap Bantuan Pakaian dan Perlengkapan Bayi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana banjir di Manado mengakibatkan sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebih aman Jumat (27/1/2023).

Begitu juga dengan warga korban banjir di Kelurahan Paal Dua, Lingkungan Dua, kota Manado, Sulawesi Utara yang terpaksa harus mengungsi di rumah makan lalapan di dekat Patung Kuda Paal Dua.

Kondisi yang tak kondusif, korban banjir di Manado ini butuh bantuan pakaian kering dan perlengkapan bayi.

Selain itu, jumlah korban yang mengungsi di tempat makan tersebut terdiri dari puluhan keluarga.

Karena berada di tempat tersebut, mereka bingung bagaimana harus malam disana dengan kondisi baju basah.

Baca juga: Manado Banjir, Airlangga Hartato Batal Hadiri Natal Nasional Partai Golkar di Sulawesi Utara

"Kami juga tak tahu mau tidur bagaimana, tak ada tempat tidur dan selimut," kata Winda seorang warga.

Winda mengaku bajunya basah. Celakanya hanya itu satu satunya baju yang kini ia punya.

Teras itu terbuka. Angin bertiup kuat dari luar.

"Mau duduk saja dinginnya minta ampun, apalagi jika mau tiduran di lantai," katanya.

Ia mengkhawatirkan anak anak yang ikut mengungsi. Jumlahnya 15 orang. Paling kecil umur setahun.

"Mereka ini bagaimana tidurnya, kami tidak tahu," katanya.

Menurut Winda, sudah banyak makanan yang didrop ke warga. Mereka kini butuh pakaian, alat tidur dan selimut.

"Anak anak juga butuh pakaian dan perlengkapan bayi," katanya.

Iske warga lainnya mengatakan, dia berinisiatif menggunakan salah satu rumah di Liwas sebagai tempat bagi anak anak.

Namun kata dia banyak warga yang ingin tidur di situ.