Banjir di Manado Sulawesi Utara - Lokasi, Korban dan Tindakan Pemerintah

10. Perkamil, Lorong Manguni

Berdasarkan data: BPBD Manado

Korban Longsor di Manado Sulawesi Utara

Manado Sulawesi Utara Jumat 27 Januari 2023 dilanda bencana banjir dan tanah longsor. 

Banjir merendam banyak rumah warga yang tersebar di sejumlah lokasi kelurahan dan kecamatan. 

Untuk longsor mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. (info sementara)

Dua orang meninggal karena longsor di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Mapanget, Manado.

Longsor terjadi di pemukiman yang bersebelahan dengan kompleks Angkatan Laut.

375 Warga Binaan Lapas Kelas II A Manado Jadi Korban Banjir

Lapas Kelas II A Manado tak luput dari bencana banjir Jumat 27 Januari 2023. 

Banjir di Lapas Manado terjadi sejak Pukul 05.30 Wita.

Sebanyak 375 warga binaan ikut menjadi korban. 

Humas Lapas Kelas II A Manado Sandy Mamuaya menerangkan situasi terkendali dengan penjagaan regu pengamanan dan bantuan staf.

"Kondisi air sempat berada diposisi dada orang dewasa," katanya.

Saat ini kata Sandy, warga binaan membutuhkan makanan, air minum, air bersih, pakaian.

"Itu yang kami butuhkan saat ini," ujar dia.

Tindakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan instruksi penanganan bencana Banjir Kota Manado, Jumat (27/1/2023)

Semua Perangkat Daerah Pemprov Sulawesi Utara terlibat dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor.

Langkah awal kata Gubernur Olly Dondokambey menyiapkan makanan siap saji.

"Semua Perangkat Daerah siapkan makanan siap saji bantu korban banjir dan longsor," kata Gubernur Olly Dondokambey.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel bahkan langsung memonitor melalui 3 Asisten Setda Provinsi Sulawesi Utara terkait gerak perangkat daerah menindaklanjuti instruksi Gubernur Olly Dondokambey.

Makanan siap saji dan air mineral pun mulai disiapkan dan dikumpulkan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Makanan siap saji terdiri dari nasi, lauk dan sayur serta air mineral usai disiapkan untuk dipasok ke lokasi korban bencana.

Pemprov Sulawesi Utara pun sudah membentuk Posko Siaga Bencana di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Hujan deras mengguyur sejak Jumat (27/1/2023) dini hari membuat banyak wilayah di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara ini tergenang luapan air.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pun harus membatalkan keberangkatannya ke luar daerah akibat kondisi daerah yang sedang diterpa bencana.

Seyogyanya Gubernur Olly Dondokambey selalu salah satu Ketua dijadwalkan hadir di Sidang MPH Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Balikpapan, Kalimatan Timur, siang ini.

Gubernur Olly Dondokambey pun langsung turun lapangan bersama Sekprov Steven Kepel dan Kepala BPBD Sulawesi Utara, Joi Oroh.

Sempat menyambangi daerah Kecamatan Mapanget di seputaran Trans Mart.

Gubernur Olly Dondokambey melanjutkan peninjauan di Kecamatan Tuminting.

Olly Dondokambey mengenakan sepatu boot sembari memegang payung menerobos genangan air.

Jajaran Pemprov Sulawesi Utara pun diminta Gubernur Olly Dondokambey untuk siaga bencana.

Bahkan Posko Siaga Bencana sudah disiapkan di Lobi Kantor Gubernur.

Rencananya titik ini akan jadi tempat memasok bantuan bencana.

Bersama Gubernur Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang pun ikut turun lapangan.

Gubernur Olly pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan langsung bergerak menjauh dari lokasi-lokasi yang rawan bencana.

"Tetap berdoa kepada Tuhan dan waspada dengan situasi alam. Hindari lokasi rawan bencana," kata Mantan Anggota DPR RI ini. (ryo)

Kumpulan Berita Banjir di Manado Sulawesi Utara: KLIK LINK

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link