Manado Banjir
Daftar Lokasi Banjir di Manado, Basarnas Evakuasi Warga, Gubernur Sulawesi Utara Turun Langsung
Data sementara Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, sedikitnya 8 titik lokasi banjir di Manado Sulawesi Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Titik banjir di Manado Sulawesi Utara terus bertambah. Hingga Jumat (27/1/2023) siang ini curah hujan di wilayah Manado belum kunjung reda.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado Andrei Angouw terlihat turun langsung melihat lokasi banjir di Manado.
Berikut daftar lokasi banjir di Manado yang disampaikan Basarnas:
1. Bailang
2. Mahawu
3. Dendengan Dalam
4. Kubur Cina Paal 2
5. Belakang Pasar Segar Paal 2
6. Kairagi
7. Ternate Tanjung
8. Sumompo
Feri dari Basarnas Manado mengatakan telah mengerahkan personelnya untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi-lokasi tersebut.
"Sebanyak 35 personel yang kami turunkan dam 3 perahu karet," jelas Feri, Jumat (27/1/2023).
Berdasarkan data satelit dan radar cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pukul 09.50 Wita, terpantau masih terdapat awan Cumulunimbus (awan hujan) menutupi sebagian wilayah Sulawesi Utara.
Di antaranya Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon dan Minahasa Utara serta potensi angin kencang yang dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi Nyiur Melambai.
Potensi pergerakan awan Cumulonimbus dan hujan masih intens terjadi dalam 1-2 jam ke depan.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang di timbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.
Olly Dondokambey dan Andrei Angouw
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyempatkan meninjau langsung lokasi banjir di Tuminting, Manado.
Olly ditemani Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, Pemprov Sulut juga sudah membuka Posko Bencana di Kantor Gubernur Sulut.
Olly Dondokambey langsung memerintahkan seluruh jajaran Pemprov Sulut terutama dinas/instansi terkait untuk siaga dan stand by menghadapi situasi dan cuaca ekstrem.
Selain itu, Olly Dondokambey pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjauh dari lokasi-lokasi yang rawan bencana.
Bendungan Kuwil Kawangkoan belum lama diresmikan Presiden Jokowi Widodo
Pembangunan mega proyek yang menelan anggaran Rp 1,9 triliun ini tujuannya untuk mencegah banjir Kota Manado, Sulawesi Utara.
Namun nyatanya, Jumat (23/1/2023), Kota Manado kebanjiran setelah diguyur hujan lebat sejak dini hari.
Isu ini pun cukup mencuat ke publik.
Pemprov Sulawesi Utara pun memberikan penjelasan kaitan Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Sekretaris Provinsi Sulut, Steven Kepel, mengatakan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini untuk mencegah kiriman air dari daerah atas yang mengalir di Sungai Tondano.
"Bendungan Kuwil Kawangkoan itu di Sungai Tondano yang meluapkan sungai yang lain," katanya.
Pasalnya, Kota Manado ini dialiri beberapa sungai, bukan hanya Sungai Tondano.
Ia mencontohkan yang meluap, misalnya Sungai Bailang.
Alhasil daerah di Kecamatan Tuminting dan Bunaken kena dampak luapan air tersebut.
Selain itu ada lagi Sungai Tikala dan Sungai Sario.
"Masih sementara pengamatan, pak gubernur langsung turun ke lokasi-lokasi tergenang," kata Mantan Kepala Dinas PUPR Sulut ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulut, Steven Evans Liow, menjelaskan Bendungan Kuwil Kawangkoan hanya menangani Sungai Tondano.
Sementara daerah lain seperti Sungai Tikala belum tertangani fasilitas seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Sebab itu ada rencana membangunnya Bendungan Sawangan.
Peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minut, Sulawesi Utara, oleh Presiden Joko Widodo.
"Tahapannya sedang feasibility study Bendungan Sawangan," katanya.
Selain itu, proyek-proyek normalisasi sungai di Kota Manado belum tuntas, baru sebagian kecil yang dikerjakan.
Proyek normalisasi sungai seperti Sungai Tikala, Sungai Tondano, Sungai Sario, dan Sungai Bailang, sebagian masih dalam tahap pembebasan lahan.
Pemerintah Kota Manado pun baru mulai melakukan penataan drainase dalam kota.
Kegiatan penataan drainase cukup masif, namun sudah keburu dihantam curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir.
"Kita bisa melihat upayanya sudah ada, dan baru dilakukan di masa pemerintahan Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Cuma memang masih butuh waktu untuk dituntaskan semuanya," ujar dia.
Berikut Nomor-Nomor Emergency di Kota Manado:
TIM SAR SIAGA 24jam : 082187123778
Polresta Manado : 0431231001
Team Patroli Rayon Polresta : 085397391926
Polsek Pineleng : 0431822129
Polsek Wanea : 0431824233
Polsek Malalayang : 0431836774
Polsek Sario : 0431855973
Polsek Wenang : 0431857965
Polsek Tikala : 0431859454
Polsek Mapanget : 0431812482
Polsek Singkil : 0431855973
Polsek Tuminting : 0431852591
Polsek Pelabuhan / KP3 : 043851875
Tim Pengurai kemacetan : 085242298528
RSU Kandouw : 0431838203
PMI : 0431838321
Ambulance : 0431 - 118
Dinas Kebakaran : 0431864444
KANTOR SAR MANADO : 0431115 / 812111
LBH Manado : 0431859962
PLN : 0431862344 / 0431862144
Gangguan PDAM : 0431862997
Sebagian telah tayang di Kompas.com
banjir di Manado
Lokasi Banjir di Manado
Badan SAR Nasional
Basarnas
Manado
banjir
Titik lokasi banjir
Pemkot Manado Bangun Fasilitas Pencegah Banjir untuk Sekolah Rawan Bencana di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Komunitas Relawan DJak BMR Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
5 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Korban Banjir Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado |
![]() |
---|
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.