RHK Jumat 27 Januari 2023
BACAAN ALKITAB - Filipi 2:9 Rendah Hati, Pasti Ditinggikan Allah
Pengorbanan model apakah yang tidak atau belum Tuhan Yesus lakukan dan berikan untuk manusia?
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Filipi 2:9
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengorbanan model apakah yang tidak atau belum Tuhan Yesus lakukan dan berikan untuk manusia? Rasanya, pengorbanan Tuhan Yesus sangat sempurna untuk kita umat-Nya.
Malah apa yang sudah diberikan oleh Yesus, melebihi pengorbanan manusia manapun yang pernah ada di kolong langit ini.
Bahkan hingga masa ke depan sampai kapanpun, tidak ada pengorbanan seperti yang pernah dan sudah Yesus lakukan untuk manusia, terutama yang percaya kepada-Nya.
Dalam pengorban-Nya yang tiada bertara itu, Dia dihina, difitnah, diludahi, disiksa dan menderita sengsara sampai mati tergantung dengan nistanya di kayu salib sebagai lambang kehinaan.

Dia merendahkan diri dan direndahkan serendah-rendahnya dan menjadi hamba yang sangat setia dan taat kepada Allah, tetapi juga untuk manusia.
Sungguh Yesus memberikan keteladanan yang tiada taranya. Dia telah memberikan segalanya bagi manusia. Dia tidak mempedulikan dan menghiraukan lagi tentang diri-Nya. Dia hidup hanya untuk manusia saja. Karena Dia sangat mengasihi manusia.
Diapun menyerahkan semuanya untuk manusia. Demi cinta, kasih dan sayang-Nya bagi kita yang tiada berhingga.
Yesus melaksanakan misi Allah untuk dunia ini secara sempurna. Yesuslah Sang Sempurna yang melaksanakan dan menyelesaikan semua rencana Allah yang agung dan mulia untuk manusia.
Yesus melakukan segalanya tanpa cacat celah. Penderitaan dan pengorbanan-Nya sempurna. Juga kerendahan hati dan kehambaan-Nya, amat sangat sempurna untuk kita, umat pilihan dan kesayangan-Nya.
Keteladanan Yesus inilah yang membuat Allah Bapa, sangat mengasihi-Nya. Karena kerendahan hati dan kehambaan serta pengorbanan yang tak terhingga itulah, Allah meninggikan Dia.
Nama-Nya diagungkan, dimuliakan dan dimasyurkan oleh segala bangsa. Karena Dia Manusia yang Sempurna dan Allah yang sejati. Yesuslah Nama yang paling indah dari nama apapun, karena nama Yesus adalah Nama di atas segala nama.
Tidak ada nama lain di kolong langit ini, maupun di alam semesta baik dahulu, sekarang sampai selamanya yang dapat menyamai nama Yesus. Apalagi mengalahkan-Nya. Demikianlah Allah mengaruniakan nama yang sangat mulia dan, nama yang kekal.
Demikian firman Tuhan hari ini
"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama," (ay 9)_
Yesus mengajar kita dengan perbuatan, atau memberi teladan. Dia mengajar tentang kerendahan hati, kehambaan, kasih dan pengorbanan serta pengutamaan kepada orang lain dengan sikap dan keteladanan. Yesus tidak egois dan mencari keuntungan sendiri. Yesus tidak mencari kepujian diri yang bermuara pada keangkuhan.
Dia melakukan segala kebaikan dan kebenaran dengan segala risikonya dalam ketaatan kepada Allah dan kesetiaan-Nya untuk manusia.
Dia melakukan itu secara nyata dalam hidup-Nya. Bukan hanya berkata-kata saja, tapi dalam tindakan nyata, dalam perbuatan prilaku hidup keseharian-Nya.
Marilah kita belajar dan mengikuti pengajaran dan keteladanan Yesus.
Meski Dia adalah Tuhan, tetapi Dia rela menjadi manusia dan memikul salib kita. Seharusnya kita yang menerima segala penderitaan itu. Tapi karena kasih-Nya yang tak terhingga bagi kita, Dia mengambil alih semuanya itu dengan memikul semua beban hidup dan penderitaan yang amat sangat berat itu.
Sebab Yesus tahu manusia tak sanggup menanggung semua penderitaan itu.
Dia melakukan segalanya tanpa merasa diri benar, padahal Dia bukan hanya benar, tapi Dialah Sang Kebenaran dan hidup itu. Tapi Dia mengosongkan semua status dan predikat yang amat sangat mulia itu demi kita: demi saya dan Saudara.
Tetapi, setelah Dia melakukan semuanya itu, Yesus bukan hanya menang. Juga bukan hanya menyelamatkan dan memenangkan manusia dari kuasa dosa dan maut, tetapi Allah membuktikan bahwa Dia konsisten dengan janji-Nya. Bahwa siapa yang setia, pasti akan dimuliakan, ditinggikan dan diagungkan-Nya.
Penderitaan kita akan berbuah jadi kemuliaan. Penghinaan kepada-Nya berobah jadi keagungan nama-Nya yang tinggi luhur tiada banding. Kesusahan-Nya menjadi kemenangan yang tiada terhingga.
Kerendahan hati, ketaatan, kesetiaan dan kehambaan digantikan-Nya dengan berkat dan kasih karunia melimpah ruah dan menikmati hidup yang berkemenangan dalam segala hal serta menikmati sukacita dan damai sejahtera di bumi dan di sorga.
Itulah janji Allah. Itulah pengajaran dan keteladanan Kristus.
Lakukanlah dan hiduplah dalam Kristus, pasti Dia melakukan yang terbaik bagi hidup kita dalam segala hal. Amin
DOA: Tuhan Yesus, jadikan kami sebagai hamba yang rendah hati dan memiliki hati sebagai hamba. Pakailah kami sesuai kehendak-Mu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.