Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai

Kisah Hanna, TKW yang Jadi Korban Penipuan dapat Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Simak kisah Hanna, TKW yang menjadi korban penipuan dapat lolos dari pembunuhan berantai oleh Wowon Cs.

Editor: Tirza Ponto
ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman
Kisah Hanna, TKW yang Jadi Korban Penipuan dapat Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi keji Pembunuhan Berantai oleh Wowon Cs kini tengah menyita sorotan publik.

Pihak kepolisian pun hingga kini masih terus menyelidiki kasus Pembunuhan Berantai ini.

Satu persatu fakta terkait kasus Pembunuhan Berantai ini pun terungkap seiring diperiksanya sejumlah saksi.

Seperti diketahui Wowon Cs menjalankan aksinya membunuh sejumlah korban dengan motif mengambil harta para korban.

Salah satu korban selamat pun berbagi cerita bagaimana dirinya hampir menjadi korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs.

Korban selamat tersebut bernama Hanna.

TKP penemuan jenazah kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur.
TKP penemuan jenazah kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur. (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Baca juga: Update Kasus Wowon Cs: Polisi Ungkap 2 Orang Perekrut TKW Korban Pembunuhan Berantai

Kisah Hanna ini dibagikan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga.

Indriwienny Panjiyoga mengatakan awalnya Hanna yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) itu termakan janji-janji manis Wowon cs untuk menggandakan kekayaannya.

Hanna saat bekerja di Arab Saudi menagih janji Wowon Cs terkait penggandaan uang.

"keterangan Hanna TKW korban penipuan Wowon cs bahwa sepulangnya yang bersangkutan bekerja dari Saudi Arabia sempat menuntut mengenai hasil dari penggandaan uang ke rumah Dede di Cianjur namun pada saat itu tidak ada kepastian hingga kemudian Hana kembali pulang," kata Panjiyoga kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Setelah itu, Hanna mendapatkan pesan dari tersangka M. Dede Solehudin agar datang ke rumah tersangka Solihin alias Duloh di Cianjur, Jawa Barat dengan dalih untuk mengambil hasil penggandaan uang pada 28-29 Desember 2022.

Padahal, Hanna saat itu ternyata hendak dibunuh oleh tersangka Duloh karena menagih janjinya itu.

"Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28-29 tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Duloh," jelasnya.

Beruntung, saat itu tengah hujan deras sehingga Hanna tidak jadi datang ke rumah Duloh dan selamat dari maut.

"Pada pada tanggal tersebut karena hujan deras sehingga Hanna tidak jadi ke Cianjur," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved