Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Kopka Azmiadi, Babinsa yang Rela Gadaikan Motornya untuk Sewa Ekskavator Demi Bantu Warga

Pangkatnya naik menjadi sersan dua (serda) usai aksinya yang rela menggadaikan motor demi mendatangkan ekskavator dengan biaya Rp 22 juta itu.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribunmanado/Istimewa/HO
Sosok Kopka Azmiadi, Babinsa yang Rela Gadaikan Motornya untuk Sewa Ekskavator Demi Bantu Warga 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Berikut ini sosok Kopka Azmiadi.

Nama Kopral Kepala TNI Azmiadi tengah menjadi buah bibir.

Kisahnya yang menjadi Inspirasi membawanya bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Pasalnya Kopka Azmiadi rela menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa ekskavator agar dapat mengevakuasi truk yang bikin macet jalan.

Baca juga: Kolonel Pnb Muhammad Mujib Jabat Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara

Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/ Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, diberi kenaikan luar biasa oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/ Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, diberi kenaikan luar biasa oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. ((DInas Penerangan Angkatan Darat))

Aksinya viral di media sosial dan mendapat apresiasi.

Sebab berani berkorban untuk membantu warga yang jalannya macet selama 16 jam. 

Atas aksi spontannya itu, anggota Babinsa Koramil Sungai Pinang Kodim Samarinda itu diberi kenaikan pangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Naik dari kopka jadi serda

Pangkatnya naik menjadi sersan dua (serda) usai aksinya yang rela menggadaikan motor demi mendatangkan ekskavator dengan biaya Rp 22 juta itu.

Ekskavator itu disewa untuk menyingkirkan truk di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda yang membikin jalanan macet. 

Pada saat itu, truk berpelat nomor N 8354 RE menghalangi jalan raya lantaran tidak kuat menanjak pada Rabu (18/1/2023) lalu.

Truk yang menghalangi jalan raya sempat menyebabkan kemacetan selama 16 jam, sayangnya perusahaan pemilik truk tidak tanggap dengan kondisi tersebut.

Lantaran tidak ada solusi untuk menyingkirkan truk tersebut, muncul ide untuk mendatangkan ekskavator supaya kemacetan segera terurai.

Azmiadi lantas berinisiatif menggadaikan motornya untuk menyewa ekskavator supaya truk yang melintang jalan raya segera disingkirkan.

Dipanggil Kasad ke Jakarta

Cerita Azmiadi yang menggadaikan motor itu viral, hingga mendapat penghargaan dari Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.

Azmiadi menerima penghargaan berupa medali, uang pembinaan, termasuk piagam dari Novi lantaran tindakannya yang mencerminkan pengabdian TNI kepada masyarakat pada Kamis (19/1/2023) yang lalu.

"Reward yang saya berikan ini jangan dilihat nilainya, tapi jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi untuk kita dapat berkerja lebih baik lagi," ujar Novi dikutip dari laman TNI AD.

Azmiadi dinilai melakukan pengabdian melebihi panggilan tugasnya serta layak dijadikan contoh teladan bagi prajurit TNI lainnya.

Setelah menerima penghargaan dari Kodim 0901/Samarinda, Jenderal Dudung segera memanggil Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang tersebut ke Jakarta.

"Babinsa (Azmiadi) menghadap Bapak Kasad jam 2 (di Ruang Kerja Kasad, di Markas Besar Angkatan Darat)," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, kepada Kompas.com pada Selasa (24/1/2023).

Diapresiasi Kasad

Dalam keteragan resminya, Dudung menyebut Azmiadi sudah mengimplementasikan poin kelima pada Tujuh Perintah Harian Kasad.

Poin tersebut berbunyi TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Dudung menambahkan, aksi mulia Azmiadi menjadi bukti bahwa dirinya mengimplementasikan poin keenam pada instruksi yang sama.

Poin keenam pada Tujuh Perintah Harian Kasad adalah lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.

"Motto TNI Angkatan Darat di hati Rakyat harus betul-betul diimplementasikan," ujar Dudung.

"Sering saya katakan bahwa TNI Angkatan Darat harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," jelasnya.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved