Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 11.55, Pemotor Tewas Ditabrak Kereta, Terpental 50 Meter Warga Menjerit

Terjadi kecelakaan maut di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara pada hari ini Selasa siang.

Tribun Medan/Alfiansyah
Kondisi korban usai alami kecelakaan dan lokasi kejadian kecelakaan kereta api yang renggut nyawa pengendara motor di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara pada hari ini Selasa siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan kereta api.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.30 WIB, 1 Orang Tewas, Korban Ditabrak Mobil Sedan

Baca juga: Kecelakaan Maut, Kepala Sekolah Tewas, Mobil Tabrak Pohon Lalu Terpental dan Terbalik

Kondisi korban usai alami kecelakaan dan lokasi kejadian kecelakaan kereta api yang renggut nyawa pengendara motor di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023).
Kondisi korban usai alami kecelakaan dan lokasi kejadian kecelakaan kereta api yang renggut nyawa pengendara motor di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023). (Tribun Medan/Alfiansyah)

Kecelakaan lalu lintas ialah suatu hal yang dihindari semua pengguna jalan.

Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dan selalu waspada saat berkendara di jalan raya.

Juga sebagai pengguna jalan seharusnya mematuhi peraturan lalu lintas.

Selain itu, jangan lupa untuk berdoa ketika hendak bepergian maupun saat di jalan raya.

Kecelakaan tidak hanya terjadi di jalan raya, perlintasan kereta api kadang juga memakan korban jiwa akibat kecelakaan maut.

Seorang pengendara motor tewas setelah ditabrak kereta api arah Binjai-Medan di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023) siang.

Pengendara motor tersebut bernama Losber Sihotang berusia 47 tahun warga Jalan Benteng, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Menurut Kepala Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Demson H Sitorus, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.55 WIB.

Saat itu, pengendara tersebut datang dari arah Jalan Gaperta Ujung menuju Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

"Korban tadi melintas dari arah utara menuju arah selatan, kereta api sudah dekat dari arah Binjai menuju ke Medan," kata Demson kepada Tribun-medan, Selasa (24/1/2023).

Ia menjelaskan, ketika pengendara tersebut hendak melihat di perlintasan kereta api, warga di sekitar sempat memberikan peringatan tapi tidak dihiraukan.

"Sebenernya tadi warga sempat menjerit, selalu memang warga di sini ketika ada kereta api sudah dekat warga selalu menjerit sama sepeda motor yang mau nerobos," sebutnya.

Dikatakannya, ketika dihantam oleh kereta api pria tersebut dengan sepeda motornya langsung terpental sejauh sekira 50 meter.

"Korban terpental hingga 50 meter ke arah timur dan meninggal di tempat," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, setelah kecelakaan petugas kepolisian pun langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.

"Sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Sebuah truk Isuzu boks bermuatan kulit pangsit terguling Tol Surabaya-Mojokerto, KM 721.800/A, pada Selasa (24/1/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sopir M Sholihudin (41) dan kernetnya Agus Suprayono (42), dinyatakan selamat.

Namun bodi sisi kiri truk bernopol S-8335-WL tersebut, dalam keadaan ringsek.

Ini karena posisi truk tersebut terguling, pada sisi kiri di lajur kanan ruas jalan tol tersebut.

Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji menerangkan, insiden kecelakaan tunggal tersebut bermula saat truk tersebut melaju dari arah Jombang mengarah ke Surabaya.

Truk melintas di jalur lambat dalam laju kecepatan yang terkategori sedang.

Setibanya di KM 721.800/A, laju truk mendadak oleng.

Sopir yang berusaha menyeimbangkan kondisi laju truk tersebut, sontak membelokkan secara cepat ke sisi kiri.

Tak pelak, laju truk boks tersebut malah tak terkendali, terpelanting hingga terguling.

"Posisi terakhir kendaraan berhenti di jalur tengah menghadap ke selatan.

Saat kejadian arus lalu lintas ramai lancar," ujarnya saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Berdasarkan hasil analisis dari olah tempat kejadian perkaranya (TKP) dan mendengarkan keterangan saksi.

Imam menduga kuat insiden kecelakaan tunggal tersebut, dikarenakan ban belakang sisi kanan truk boks meletus.

"Truk boks mengalami pecah ban kanan belakang pengemudi membanting setir sehingga terguling di tengah," pungkasnya.

(Tribun-Medan.com/Surya.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Medan.com dan Surya.co.id

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved