Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.30 WIB, 1 Orang Tewas, Korban Ditabrak Mobil Sedan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada hari ini Selasa pagi.

Tribun Jateng
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada hari ini Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan korban pejalan kaki.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pejalan kaki tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Kepala Sekolah Tewas, Mobil Tabrak Pohon Lalu Terpental dan Terbalik

Baca juga: Kecelakaan Dump Truk di Purwakarta, Hantam Patung Bima hingga Bus Karyawan

Kecelakaan merupakan hal yang patut dihindari dengan cara berhati-hati saat berkendara.

Selain itu, sebagai pengguna jalan seharusnya menaat peraturan lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa setiap hendak berkendara dan saat di jalan raya.

Mobil sedan menabrak pejalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan area toko Shalimaar Textile, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (24/1/2023) pagi.

Akibat peristiwa itu pejalan kaki yang menjadi korban dilaporkan meninggal dunia lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala.

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban merupakan seorang lansia asal Kabupaten Bantul yang tinggal di wilayah Klitren Gondokusuman.

Ia mengalami luka di bagian kepala hingga patah tulang di sejumlah anggota tubuh.

"Korban seorang lansia, meninggal dunia di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito," katanya, dihubungi Selasa pagi.

Insiden kecelakaan itu terjadi saat kendaraan yang masih belum teridentifikasi tersebut melaju di Jalan Urip Sumoharjo dari arah timur ke barat.

Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang itu lantas menabrak korban yang tengah menyeberang dari sisi selatan ke utara di depan toko Shalimaar Textile.

"Pengemudi langsung kabur ke arah barat.

Untuk kendaraan berjenis sedan berwarna silver namun identitas pengemudi dan nomor polisi kendaraan belum teridentifikasi," jelasnya.

Menurut Timbul kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi mobil yang tidak mengutamakan pejalan kaki saat menyeberang jalan.

Saat ini polisi tengah menyelidiki peristiwa tersebut dan melacak keberadaan pengemudi.

Pasalnya sesaat setelah kejadian, pengemudi itu bergegas mengamankan diri.

"Petugas masih melakukan penyelidikan, untuk tempat kejadian perkara sudah diidentifikasi berikut barang bukti sudah kita amankan," ucapnya.

Kecelakaan lainnya

Seorang Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Haspina meninggal dunia, Senin (23/1/2023).

Ia meninggal karena kecelakaan.

Haspina terjatuh dari sepeda motornya saat pulang dari rumah kerabat, Minggu (22/1/2023) malam.

Ia pun tak sadarkan diri dan dilarikan warga setempat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan.

Karena mengalami pendarahan di bagian kepalanya, Haspina dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

Hingga Senin (23/1/2023) pagi, Haspina masih belum sadarkan diri.

Tak lama kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Demikian disampaikan Hamsah tetangga Haspina, Selasa (24/1/2023).

"Kepalanya pecah," katanya.

Semasa hidup, Haspina sosok yang bertanggungjawab sebagai salah satu panitia Pemilihan Kepala Desa Gareccing

Ia juga ibu rumah tangga dengan dua orang anak.

Haspina juga guru Matematika di MTs Darul Falah Muhammadiyah Bikeru.

Atas meninggalnya Haspina, para guru di sekolahnya berduka dan merasa kehilangan.

"Atas nama guru dan siswa sangat kehilangan atas meningalnya Ibu Guru Haspina. Beliau dikenal sebagai guru yang penyabar," kata rekannya di MTs Darul Falah Muhammadiyah Bikeru, Muh Ilyas.

Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sinjai, Yuhadi Samad mengungkapkan turut berduka cita.

"Atas nama PMD dan Pemkab Sinjai menyampaikan turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima disisiNya," kata Yuhadi.

Atas meninggalnya penitia Pilkades itu, Yuhadi segera menjaring penggantinya, agar prose pemilihan desa tetap berjalan.

(TribunJogja.com/Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com dan Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved