Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Harga Beras di Kota Bitung Sulawesi Utara Naik, Warga Tetap Antusias Membeli

Warga di kota Bitung tetap membeli beras meskipun harganya naik. Hal itu karena beras merupakan kebutuhan pokok untuk konsumsi harian.

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Seorang warga membeli satu beras di Pasar Girian, Bitung, Sulawesi Utara, meski harganya tengah naik, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Sejumlah masyarakat di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih antusias membeli satu di antara kebutuhan pokok (sembako) yaitu beras, kendati harganya tengah naik.

Seperti pantauan Tribunmanado.co.id di Pasar Girian Bitung, Selasa (24/1/2023), warga mendatangi sebuah lapak atau kios tempat jualan beras dan membeli beberapa jenis beras yang dijual.

“Beras baik sekali bukan hanya naik, biasanya Rp 10 per kilo ini sudah sampai Rp 13 ribu per kilo,” kata Sri, warga Kelurahan Girian Atas, saat sedang membeli beras di Pasar Girian, Selasa (24/1/2023).

Kenaikan harga beras terjadi secara menyeluruh di hampir 11 jenis beras yang dijual.

Ada beras Super Win, Ladang, Langowan, Super Win Kotamobagu, Memramo, Super Win Palu, Pandan Wangi, Goropa, Nurdin, dan Super Win Gorontalo. 

Walau naik, Sri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, tetap membeli.

Pasalnya, berasa merupakan kebutuhan dasar untuk dikonsumsi di rumah.

Warga lainnya mengatakan, harga beras naik di kisaran Rp 1.000-Rp 2.000 untuk semua jenis.

Sementara itu, menurut Apit, pedagang beras yang ada di Pasar Girian, kenaikan harga sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

“Bahkan sempat naik di angka Rp 5 ribu untuk kiloan dan eceran naik Rp 10 ribu per liter dari Rp 9 ribu. Beberapa jenis kosong dan tinggal sedikit per kilo,” kata Apit.

Baca juga: Karutan Kelas II A Manado: Tribun Manado Mudah Ditemui dan Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Baca juga: Hasil Akhir Persik Kediri vs Madura United, Macan Putih Raih Kemenangan Beruntun di Liga 1

Pihaknya tidak mengetahui persis penyebab harga beras naik.

Apit mengaku saat ini beras yang tengah ia jual berasal dari luar daerah, yaitu Makassar dan Palu.

Padahal di Sulut ada banyak daerah yang menjadi sentra atau lumbung padi.

Para pedagang beras pun berharap agar harga kembali stabil. 

Ada foto foto Christian Wayongkere Tribun Manado, seorang warga tengah bertransaksi
Beras yang dijual di Pasar Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Menyikapi kenaikan beras, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, yang sempat datang mengecek harga bahan pokok di Pasar Girian akan melakukan intervensi atas kenaikan harga beras itu.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved