Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

BREAKING NEWS Muara Sungai di Manado Bak TPA Mini, Penuh Sampah Kiriman dari Permukiman

Sampah masih jadi persoalan di Kota Manado Sulawesi Utara.Sampan kerap ditemukan sampah berserakan di jalan-jalan, saluran air dan ruang terbuka.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Muara Sungai Bahu, Malalayang Manado jadi tempat tambatan perahu serta sampah di sekitarnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampah masih jadi persoalan di Kota Manado Sulawesi Utara.

Sampan kerap ditemukan sampah berserakan di jalan-jalan, saluran air dan ruang terbuka.

Muara sungai dan pantai juga kerap jadi sasaran sampah yang dibuang sembarang.

Seperti di muara Sungai Bahu, Malalayang. Tempat itu jadi lokasi tambatan puluhan perahu nelayan.

Sampah lebih banyak dari perahu yang sandar.

Pantauan Tribunmanado.co.id, Selasa (24/01/2023) siang, bermacam-macam sampah ada di muara.

Muara Sungai Bahu, Malalayang Manado jadi tempat tambatan perahu serta sampah ghfghg
Muara Sungai Bahu, Malalayang Manado jadi tempat tambatan perahu serta sampah di sekitarnya

Dari sampah plastik seperti kemasan air mineral, minuman kemasan, mantel hujan, hingga tas kresek.

Sampah kayu berbagai ukuran, botol kaca, karung hingga baliho bekas. Banyak macam pokoknya.

Pengakuan warga, sampah itu bukan dibuang warga sekitar.

Chales, warga yang tinggal di sekitar muara Sungai Bahu mengatakan, area itu kadang tak ubahnya TPA mini.

"Hanyut dibawa arus suangai, masuk ke laut," kata Cale, sapaannya.

Katanya, sampah jadi banyak ketika hujan dan sungai meluap.

"Ketika air laut naik, sampah ta sangko (nyangkut) di sini," katanya.

Melki, nelayan Bahu mengatakan, sampah di muara tak pernah habis.

"Kalau hujan besar, penuh sampah di laut," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved