Wisata Manado Kolam Renang Aer Ujang, Berada di Bawah Tol, Sumber Air dari Hutan Adat Danowudu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi tempat yang menjadi wisata baru bagi warga Sulawesi Utara.

Khususnya warga kota Bitung.

Pasalnya saat ini warga Kota Bitung dan sekitarnya, kini mulai ramai mendatangi sebuah destinasi wisata baru.

Destinasi wisata tersebut adalah Kolam Renang Aer Ujang, yang airnya berasal dari mata air Hutan Adat Danowudu, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Uniknya, lokasi kolam tepat berada di bawah Jalan Tol Manado Bitung kilometer 30/400, dekat Jembatan Ranowulu.

Kolam itu belakangan mulai viral di media sosial khususnya Instagram dan Facebook.

Di sana, terdapat dua kolam, satu berbentuk kotak untuk orang dewasa dan berbentuk seperti kacamata menyelam untuk anak-anak.

Nah, lokasi itu bisa dijangkau dari beberapa titik.

Pengunjung bisa datang dari Jembatan Ranowulu di Kelurahan Pinokalan, dan Perumahan Amazing Grace Aer Ujang, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Jika ingin lebih nyaman, pengunjung bisa lewat Pinokalan karena bisa menggunakan kendaraan bermotor.

Dari Girian, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit menggunakan kendaraan, sementara dari pusat Kota Bitung sekitar 20 menit.

Untuk masuk ke lokasi, saat ini masih gratis alias tidak berbayar.

Dua kolam itu memang belum sepenuhnya rampung, karena dari informasi yang dihimpun masih akan di bangun lagi fasilitas dan sarana pendukungnya.

Sejumlah warga yang dijumpai mengaku datang ke kolam itu saat akhir pekan bersama teman–teman maupun keluarga.

“Airnya dingin dan alami, karena airnya berasal dari air ujang (air terjun) di bawah pepohonan, di hutan ada Danowudu,” kata Meilan, warga Kota Bitung.

Meilan berharap lokasi itu segera ditata dan dikelola dengan baik agar menjadi lebih menarik lagi hingga makin banyak orang yang datang.

Sayangnya, saat didatangi hanya kolam berbentuk kotak yang terisi air, sementara yang satunya dalan keadaan kosong.

Kolam Renang Aer Ujang yang terletak di bawah Jalan Tol Manado Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Di sekitar kolam nampak banyak sampah, dari botol plastik sisa air minum dan plastik-plastik snack maupun makanan.

Tak hanya mandi di kolam renang, pengunjung juga bisa mandi di air terjun Hutan Adat Negeri Danowudu yang berada sangat dekat dengan kolam itu.

Air ujang atau air terjun itu merupakan  bagian tak terpisahkan dari ketersediaan pasokan air bersih untuk Kota Bitung yang dikelola oleh Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Bersih Duasudara Kota Bitung.

Terkait dengan keberadaan kolam renang tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno, mengatakan pengerjaannya masih belum rampung.

Kolam Renang Aer Ujang yang terletak di bawah Jalan Tol Manado Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
“Nantinya akan dikelola Pemerintah Kota Bitung melalui Perusahan umum Daerah (Perumda),” kata Ignatius Rudy Theno.

2 kolam renang di Minahasa Utara

Kolam Renang Hotel Sutan Raja

Kolam renang Hotel Sutan Raja punya seabrek keunggulan yang dapat membuat Anda betah.

Airnya jernih, kolamnya luas. 

Tersedia dua kolam, satu untuk orang dewasa, satu untuk anak-anak.

Kolam untuk anak dilengkapi beberapa wahana.

Ada kafe di tepi kolam dengan aneka menu yang dapat membuat Anda kian betah.

Kolam itu juga aman karena ada penjaganya.

Untuk semua kemewahan ini Anda hanya perlu rogoh kocek Rp 10 ribu per orang di hari biasa dan Rp 15 ribu di akhir pekan.

Kolam Renang Luis Pinori Sukur

Kolam renang di Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, ini punya sederet daya tarik yang dapat membuat Anda pergi untuk kembali lagi, lagi, dan lagi. 

Daya tarik utama kolam ini adalah airnya.

Air kolam renang sangat jernih karena berasal dari mata air murni. 

Meski sudah dijejali belasan orang secara bersamaan, kejernihannya tetap bertahan. 

Tak ada rasa badan lengket usai mandi. 

Yang paling unik adalah air itu dapat langsung diminum.

Tentu bukan air pada kolamnya yang diminum, tapi pada pancuran yang berada samping kolam itu.

Tribunmanado mengunjungi kolam itu pada Jumat (30/12/2022).

Suasananya ramai.

Orang dewasa hingga milenial padati kolam besar di depan.

Di belakang, anak-anak kecil bermain-main di kolam yang diperuntukkan bagi mereka.

Pengunjung datang dan pergi, tapi kolam tetap jernih.

Warna air biru dan rasanya segar.

Sejumlah milenial berebutan menuju pancuran yang mengalirkan air ke kolam.

Wajah didekatkan di pancuran, bibir di buka, dan air dari pancuran masuk ke tubuh.

"Jernih sekali," kata seseorang di antaranya.

Kami pun disuruh mencoba dengan diberi gelas yang diisi air dari pancuran itu.

Rasanya seperti minum air mineral kemasan.

"Mandi di kolam ini seperti mandi di air mineral kemasan," kata Manager Kolam Renang Luis Pinori Sukur, Josepus Pinori.

Ia menyebut, hal itu bukan sebatas klaim, tapi berdasarkan penelitian.

"Ini sudah diteliti kadar PH-nya oleh lembaga terkait," katanya. 

Ia menuturkan, air kolam itu berasal dari Gunung Klabat.

Kualitasnya tinggi, bahkan lebih tinggi dari air mineral kemasan.

"Jadi kalau mandi di sini tak usah beli air mineral. Jika lelah langsung minum di pancuran, airnya sangat baik untuk kesehatan," katanya.

Selain air yang jernih tersebut, ada beragam fasilitas untuk memanjakan pengunjung. 

"Ada kuliner juga ada aula yang bisa disewakan untuk pesta nikah, ulang tahun, atau rapat," kata dia.

Catatan tribunmanado.co.id, pernikahan ala Jepang yang viral beberapa waktu lalu berlangsung di kolam ini.

Josepus Pinori bercerita, kolam renang itu dibuka pada 2019, namun tak sempat mekar karena dihantam pandemi COVID-19.

Kini kolam itu mulai menjaring pengunjung.

"Kami berencana melakukan pengembangan, ini juga untuk mendukung Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang," ujarnya.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Termasuk Memperbanyak Zikir, Berikut Amalan yang Dianjurkan saat Anda Dikuasai Amarah

Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Filipi 2:1-2 Hidup Sesuai Teladan Kristus