Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek 2023

Seorang Pria Meninggal Dunia Usai Lakukan Penembakan Massal pada Perayaan Imlek di LA

Pelaku penembakan massal ketika perayaan Imlek di LA meninggal dunia usai melancarkan aksinya. Pelaku menembak dirinya sendiri.

Editor: Isvara Savitri
Youtube
Ilustrasi lokasi penembakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Los Angeles, Amerika Serikat, berakhir memilukan.

Seorang pria bersenjata berusia 72 tahun membantai di sebuah klub dansa.

Akibatnya, 10 orang tewas dalam kejadian tersebut.

Setelah itu pelaku diduga mencoba menembak lagi di klub lain beberapa menit setelah insiden pertama pada Sabtu (21/1/2023) malam.

Namun, aksi kedua pelaku berhasil dicegah oleh dua orang di sekitar lokasi.

Dua orang tersebut merebut senjata sebelum ada tembakan.

Kini, pelaku dikabarkan telah bunuh diri.

Melansir dari Reuters, Kepala Kantor Sherif Los Angeles County Robert Luna mengidentifikasi tersangka bernama Huu Can Tran, seorang pria lanjut usia yang menggunakan magasin berkapasitas tinggi untuk menembak Star Ballroom Dance di Monterey Park, sekitar 7 mil (11 kilometer) dari pusat kota Los Angeles.

Penyelidik belum mengetahui motif Tran melakukan penembakan tersebut, meski kekerasan senjata sering terjadi di Amerika Serikat.

Luna tidak mengidentifikasi salah satu korban tetapi mengatakan lima pria dan lima wanita tampaknya berusia 50-an, 60-an dan seterusnya.

Baca juga: HUT ke 76 Megawati Soekarnoputri, PDIP Tomohon Tanam Ratusan Pohon dan Bersih-Bersih Sungai

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 23 Januari 2023, Baru Saja Guncang Jambi, Info BMKG Magnitudonya

Luna mengatakan, pistol yang digunakan Tran tampaknya ilegal di California, di mana undang-undang negara bagian melarang magasin yang menampung lebih dari 10 peluru.

"Kami ingin tahu, kami ingin tahu bagaimana hal mengerikan ini bisa terjadi," kata Luna kepada wartawan.

Tran melakukan penembakan di Monterey Park sekitar pukul 10 malam PST pada Sabtu (06:00 GMT pada Minggu), kemudian dia dihadang oleh orang-orang di klub dansa di kota Alhambra ketika dia akan melakukan aksi keduanya, tambah Luna.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa tersangka masuk ke sana, mungkin dengan niat untuk membunuh lebih banyak orang, dan dua anggota komunitas pemberani memutuskan mereka akan bertindak dan melucuti senjatanya," ungkap Luna.

Luna mengungkapkan Tran menembak dirinya sendiri pada Minggu ketika polisi mendekati sebuah van putih yang dia kendarai di Torrance, sekitar 34 kilometer dari lokasi penembakan di Star Ballroom Dance Studio di Monterey Park.

Ilustrasi korban penembakan.
Ilustrasi korban penembakan. (Kolase Tribun Manado)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved