Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek 2023

3 Tahun Hilang karena COVID-19, Barongsai Muncul Lagi di Imlek 2023, Dipercaya Bawa Keberuntungan

Barongsai sempat menghilang selama tiga tahun di Manado akibat pandemi COVID-19. Pada Imlek 2023 barongsai kembali dipertontonkan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Grup Barongsai Cing Long Hui di Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Imlek tanpa barongsai, ibarat sayur tanpa garam.

Barongsai adalah seni tradisional Cina yang kerap ditampilkan saat Imlek.

Bukan hanya membawakan atraksi, barongsai punya makna khusus dalam perayaan Imlek.

Singa, binatang yang diwakili barongsai, dikenal sebagai binatang yang membawa keberuntungan serta dipercaya dapat mengusir roh jahat.

Nah, barongsai kembali marak pada momen Imlek tahun 2023 di Manado.

Sudah tiga tahun lamanya, barongsai menghilang karena pandemi virus corona (COVID-19).

"Tahun ini sudah marak lagi," kata Ryan Vong, Minggu (22/1/2023).

Ryan adalah pemain barongsai dari Perguruan Cing Long Hui.

Ungkap Ryan, selama pandemi COVID-19, latihan barongsai ditiadakan.

Tahun ini, saat PPKM dicabut, barongsai diputuskan untuk dipertontonkan kembali.

Baca juga: Sosok Brigjen Lakukan Gerakan Bawah Tanah Jelang Vonis Ferdy Sambo, Ini Kata Pihak PN Jaksel

Baca juga: Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate Mendadak Boikot Aktivitas IGD, Ternyata Soal TPP

Ryan dan kawan-kawan pun giat berlatih.

"Kami latihan keras, hampir tiap hari, dari pukul 18.00-22.00 Wita," katanya.

Sebut dia, latihan kali ini terasa berat karena sudah dua tahun mereka tak berlatih.

"Badan rasanya berat sekali," katanya.

Berkat ketekunan dan latihan keras, mereka berhasil kembali pada top performance. 

Foto sendiri Grup barongsai Cing Long Hui
Grup Barongsai Cing Long Hui di Manado, Sulawesi Utara.

Tampil saat malam Imlek, mereka direncanakan tampil lagi saat jelang Cap Go Meh.

"Beberapa hari jelang Cap Go Meh kami akan tampil tiap hari," katanya. 

Berdasarkan pengamatan tribunmanado.co.id, barongsai memang merajalela saat Imlek kali ini. 

Mereka tampil di beberapa klenteng, salah satunya di Klenteng Kong Zi Miao. 

Ada sekitar lima tumpukan barongsai yang tampil di area klenteng.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu It’s a Beautiful Day - The Kiffness x Rushawn, Ternyata Ini Artinya

Baca juga: Apa Itu Liong, Barongsai, dan Lampion? Selalu Menjadi Ciri Khas saat Perayaan Imlek

Barongsai juga tampil di Taman Kesatuan Bangsa.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, sempat hadir dan memberi angpao pada barongsai.

Beberapa pusat perbelanjaan di Manado juga mengundang barongsai untuk tampil. 

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Apa Itu Liong, Barongsai, dan Lampion? Selalu Menjadi Ciri Khas saat Perayaan Imlek
Apa Itu Liong, Barongsai, dan Lampion? Selalu Menjadi Ciri Khas saat Perayaan Imlek (Pixabay)

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved