Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai

Pengakuan Ujang Zaenal, Diduga Selamat dari Jebakan Wowon Cs, Pernah Minum Kopi Beracun

Pengakuan Ujang Zaenal tetangga tersangka pembunuh berantai di Bekasi, Wowon Erawan. Pernah diracun Wowon cs dengan kopi beracun.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: KOMPAS TV/Istimewa
Pengakuan Ujang Zaenal, Diduga Selamat dari Jebakan Wowon Cs Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi-Garut. Pernah Minum Kopi Beracun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan Ujang Zaenal, salah satu tetangga tersangka Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi.

Ujang Zaenal membagikan ceritanya yang hampir tewas karena diracun dengan kopi.

Ia adalah salah satu warga Kampung Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Ujang Zaenal adalah tetangga dari tersangka Solihin (70).

Pria berusia 54 tahun itu ternyata sempat meminum kopi yang diduga sudah diracun oleh tersangka Wowon (60) dan Solihin.

Bahkan Ujang sempat menegak kopi tersebut sebanyak dua kali.

Namun nyawa Ujang masih bisa terselematkan.

"Waktu itu saya habis sholat Maghrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," kata Ujang dikutip dari youTube KompasTv, Jumat (20/1/2023).

"Saya cobain rasannya enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang," lanjutnya.

Ilustrasi racun.
Ilustrasi racun. (Shutterstock)

Baca juga: 3 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai, Wowon Incar TKW, Harta Dikuras Lalu Dihabisi

Tak butuh waktu lama, Zaenal mengaku, racun itu mulai berekasi ke tubuhnya.

Ia langsung merasakan sakit kepala hingga sakit di bagian kaki dan tangan hingga kesulitan untuk bernafas.

"Langsung saya duduk di ruang TV, nggak lama kemudian langsung kepala saya pusing, tangan sakit, kaki sakit sampe mulut berbusa, nafas susah sampe nggak kuat, ungkapnya.

Adapun kopi yang diseduh Ujang didapat dari istrinya yang mengaku menemukan bungkusan kopi tersebut tercecer di jalan lalu dibawa pulang.

Ujang yang tak tahu asal muasal kopi, langsung menyeduh dan meminumnya.

Ujang kemudian dilarikan ke rumah sakit dan langsung mendapat perawatan intensif selama empat hari.

Lanjut Ujang mengatakan, dirinya merasa kaget mendengar kabar tetangganya itu diamankan oleh Kepolisian.

Meski demikian, kata Ujang, ia sudah sempat menaruh curiga kepada tersangka pembunuhan berantai ini saat dirinya keracunan.

"saya merasa kaget, tapi saya terus terang merasa curiga ke dia (Solihin) langsung," katanya.

"Emang kebanyakan orang-orang sini ngomong gitu, dari kopi-kopi, saya curiga 'oh berarti kopi ini juga dari dia'," pungkasnya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, Berawal Dari Penipuan

Wowon dan Solohin bunuh 9 orang

Wowon dan Solihin diduga telah membunuh sembilan korbannya di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Jenazah-jenazah korban tersebut dikubur di Desa Gunungsari dan Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Publabfor Mabes Polri dan Polda Metro Jaya serta didampingi Polres Cianjur melakukan penggalian di tiga titik yang berada korban pembununan yang dikubur di area pekarangan rumah.

Akhirnya Terungkap Sosok Wowon dan Solihin, Tersangka Pembunuhan Berantai 9 Orang, Dikenal Ramah
Akhirnya Terungkap Sosok Wowon dan Solihin, Tersangka Pembunuhan Berantai 9 Orang, Dikenal Ramah (Kolase Tribunmanado/Istimewa/HO)

Berikut daftar korban Wowon dan Solihin di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

1. Noneng (Mantan Istri Wowon) ditemukan tewaas dalam sebuah lubang belakang halaman rumah Solihi di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjarang, Cianjur.

2. Wiwin (Mantan Mertua Wowo) ditemukan satu lubang dengan anaknya Noneng di dalam sebuah lubang belakang halaman rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjarang, Cianjur.

3. Bayu (2) (anak Wowon) ditemukan di sekitar perkarangan rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang.

4. Farida (35), (Istri Wowon) jenazahnya ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.

5. Siti wanita asal Garut diduga dibuang ke laut di Surabaya.

6. Ai Maemunah (40) ditemukan tewas di Kecamatan Bantar Genang, Kota Bekasi.

7. M Ridwan (20), ditemukan tewas di Kecamatan Bantar Genang, Kota Bekasi.

8. Muhamad Riswandi (17) ditemukan tewas di Kecamatan Bantar Genang, Kota Bekasi.

9. 1 Korban tanpa nama Belum diketahui.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Wowon dan Solihin, Tersangka Pembunuhan Berantai 9 Orang, Dikenal Ramah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved