Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

PKB Beri Signal Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Tetap Dorong Cak Imin Capres

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mungkin bekerja sama dengan PDI-P untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Aswin_Lumintang
Isitmewa
Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB 

a. transparansi pengelolaan keuangan negara;

b. mencegah munculnya oligarki baru;

c. merumuskan kebijakan terkait penghematan dan pencegahan terjadinya pemborosan penggunaan uang negara;

d. mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi di tahun tahun mendatang.

6. Mendorong pemerintah untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, independensi lembaga penyelenggara pemilu, dan mencegah terjadinya politik uang.

7. Mendorong para ulama, kiai, dan pimpinan pesantren khususnya dari kalangan NU untuk mengentaskan kekerasan seksual yang terjadi di lembaga lembaga pendidikan khususnya keagamaan, dan berupaya memberikan keadilan sebaik baiknya kepada korban kekerasan dengan memfasilitasi pendampingan dan sarana pemulihan korban.

8. Ijtjma Ulama Nusantara mendorong peningkatan peran perempuan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, juga termasuk pada bidang politik. Para kiai dan ibu nyai yang terlibat dalam Ijtima Ulama Nusantara ini akan menjadi corong bicara dalam mengawal isu-isu kesetaran gender serta pengentasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

9. Ijtima Ulama Nusantara menjadikan semua ulama, baik para kiai dan bu nyai yang untuk menjadi juru kampanye nasional PKB dan Gus Muhaimin. Serta melakukan silaturahmi dan komunikasi yang intensif dengan semua kalangan baik Pengurus NU, Jamiyyah Thoriqoh, ketua Adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang plural dan beragam.

Pengumuman Capres-Cawapres Diumumkan di HUT ke-15 Gerindra?

Partai Gerindra buka suara terkait pengumuman sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa pengumuman capres-cawapres itu berdasarkan konsolodasi Gerindra dengan partai koalisi, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sehingga pengumuman sosok capres-cawapres itu akan dilakukan setelah Gerindra melaksanakan HUT ke-15 yang akan digelar pada 6 Februari 2023 mendatang.

“Ya berarti kira-kira Gerindra ulang tahun dahulu, baru setelah itu rembukan. Urut-urutan begitu kira-kira,” kata Muzani di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Pada Ijtima’ Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB pada akhir pekan lalu, menghasilkan rekomendasi agar PKB menentukan capres-cawapres sebelum bulan Ramadan atau pada Maret mendatang.

Terkait hal tersebut, Muzani menyebut Partai Gerindra menghormati keputusan tersebut. Ia mengatakan PKB belum menentukan hasil Ijtima itu secara resmi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved