Kecelakaan Maut Pukul 09.40 WIB, Seorang Ibu Tewas, Motor Korban Tertabrak Kendaraan Taktis TNI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut do Jalan Raya Veteran, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan rantis TNI.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Tempuh Perjalanan Jauh untuk Lihat Presiden di Minut Sulawesi Utara, Fery Emor Sebut Jokowi Terbaik

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Aipda Tewas di Tempat, 2 Orang Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengkonfirmasi telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan taktis (Rantis) Komodo jenis REV Kesatuan Yonarmed 9/1/1 Kostrad yang dikemudikan oleh Pratu AA dengan sepeda motor jenis Honda Vario yang dikendarai oleh Siti Masitoh (42) di Purwakarta pada Rabu (18/1/2023) sekira pukul 09.40 WIB.

Rantis Komodo jenis REV yang dikemudikan oleh Pratu AA, kata Hamim, merupakan salah satu dari konvoi 6 kendaraan Mayonarmed 9/1/1 Kostrad yang akan melaksanakan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.

Saat melintas di Jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot Kelurahan Nagrikaler, lanjut Hamim, Rantis Komodo jenis REV yang merupakan kendaraan terakhir di rangkaian konvoi tersebut menyenggol motor yang dikendarai oleh Siti Masitoh yang sedang membonceng anaknya Raymond Faeyza Albasry (4).

Sehingga, kata dia, keduanya terjatuh dan panggul Siti terlindas oleh ban belakang sebelah kiri Rantis tersebut.

Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani Dokter IGD, kata Hamim, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan anaknya, kata dia, masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala.