Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 06.30 WIB, Pemotor Tewas Tabrakan Adu Banteng, Sopir Truk Tangki Kabur
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Tewas Seketika di Tempat, Korban Alami Tabrakan Tunggal
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 19 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Purnomo (46) warga Desa/Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura.
Tepatnya, di Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Gresik, Ipda Wiji Mulyono mengatakan, pria yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai pedagang tersebut, mengalami insiden kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 3715 JAH, Rabu (18/1/2023) pagi.
"Kejadian laka lantas terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, di Jalan Raya Ambeng-ambeng.
Melibatkan satu unit sepeda motor (yang dikendarai korban) dan satu truk tangki tidak dikenal," ujar Wiji saat dikonfirmasi, Rabu.
Wiji menjelaskan, sebelum insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi, korban mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang.
Pada saat melintas di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului kendaraan lain yang berada di depannya.
"Bermaksud mendahului sepeda motor lain dari sisi kanan hingga melewati marka, serta tidak konsentrasi memperhatikan arah depan," ucap Wiji.
Pada saat bersamaan, tambah Wiji, sedang melaju truk tangki tidak dikenal dari arah berlawanan atau dari timur menuju barat.
Sehingga korban bersama sepeda motor yang dikendarai, kemudian menabrak bagian depan samping kanan truk tangki tersebut.
"Truk tangki tidak dikenal kemudian melanjutkan perjalanan, sementara akibat kecelakaan itu membuat korban meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan visum," kata Wiji.
Waspada Berkendara di Belakang Truk

Kecelakaan mobil pribadi yang menabrak bagian belakang truk di jalan tol sering terjadi akibat lambatnya laju truk.
Hal ini menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan, dimana penerapan aturan ODOL disebut bisa menjadi solusinya.
"Bersikap bijaklah dan utamakan safety driving supaya terhindar masalah dengan truk.
Jangan lupa untuk terus melakukan perawatan berkala mobil," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Nah agar terhindar dari kecelakaan seperti ini, kita dapat mempelajari tips ringan dari Auto2000.
1. Pahami Kekurangan Truk
Sebelumnya, Anda wajib memahami kekurangan truk perihal dimensi dan bobotnya yang besar.
Truk bergerak lambat sehingga membutuhkan waktu untuk akselerasi dan pengereman, termasuk membutuhkan ruang yang luas saat manuver dan memiliki blind spot yang luas.
2. Hindari Mengemudi Agresif
Jalan tol yang lengang dapat mendorong pengemudi untuk mengemudi secara agresif.
Misalnya, pindah lajur tiba-tiba karena tidak sabar menunggu mobil di depan kembali ke lajur kiri.
Masalahnya, di sebelah kiri sering terdapat truk yang melaju perlahan.
Dengan perbedaan kecepatan yang tinggi, tanpa disadari mobil tiba-tiba sudah dekat dengan bak truk.
Risikonya sangat besar jika Anda gagal mengantisipasinya.
3. Waspada Pergerakan Truk di Depan
Tingkatkan kewaspadaan jika di depan ada beberapa truk melaju di lajur kiri. Gunanya untuk mengantisipasi jika ada salah satu truk tetiba pindah ke lajur kanan untuk menyalip truk lain di depannya.
Jangan ragu untuk memberikan isyarat lampu dim ketika terlihat ada yang ingin bergerak ke kanan. Segera kurangi kecepatan jika truk tersebut tetap memaksa pindah lajur.
4. Patuhi Batas Kecepatan di Jalan
Jalan tol antar kota memiliki batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Di beberapa lokasi, seperti daerah rawan kecelakaan atau jalan pegunungan, kecepatan maksimal turun menjadi 80 km/jam.
Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan. Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk.
Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang.
5. Jaga Jarak Aman dengan Truk
Dengan menjaga jarak aman, Anda mampu melihat potensi masalah dari truk di depan dan melakukan manuver menghindar saat dibutuhkan.
Seperti ketika ada truk yang tidak kuat menanjak, termasuk memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman jika diharuskan mengurangi kecepatan.
6. Jangan Mengalihkan Perhatian dari Jalan
Beberapa waktu lalu ada kecelakaan akibat sopir mengambil ponsel yang jatuh ke lantai.
Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang terdistraksi cukup untuk membuat Anda tidak waspada pada kondisi jalan.
Lupakan ponsel dan update social media supaya tidak mengalihkan perhatian dari jalan.
7. Bahu Jalan Hanya Untuk Darurat
Kerap ada truk yang berhenti di bahu jalan tapi tidak dilengkapi penanda seperti segitiga pengaman.
Dengan kecepatan mobil yang tinggi dan truk berhenti, dampak tabrakan yang terjadi bisa sangat mengerikan.
Selain itu, aturan lalu lintas memang melarang berkendara di bahu jalan dengan alasan apapun.
8. Hati-hati Truk Tanpa Lampu Belakang dan Stiker Pemantul Cahaya
Sama dengan jenis kendaraan lain, truk wajib memiliki lampu belakang yang berfungsi normal.
Sayangnya, masih dapat ditemui truk yang lampu belakangnya mati atau redup, ditambah lagi kurangnya penggunaan Stiker Pemantul Cahaya.
Maka dari itu sebaiknya jaga kecepatan saat menyalip, apalagi yang nekat mengambil jalur kiri atau bahu jalan, dimana jadi jalurnya truk melaju.
(Kompas.com/Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com
Kecelakaan Maut Pukul 06.30 WIB
Seorang Pemotor Tewas
Motor Tabrakan Adu Banteng dengan Truk
kecelakaan di Jalan Raya Ambeng-ambeng
Kecamatan Duduksampeyan
Gresik
Jawa Timur
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan
motor
Honda Vario
truk
Pemotor Tewas Tabrakan Adu Banteng
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Belakang Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Motor Tabrak Sepeda Lalu Jatuh Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Remaja 17 Tahun Tewas, Motor Tabrak Truk Ketika Hendak Menyalip |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Guru ASN Tewas, Motor Oleng Tabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Anggota TNI Tewas, Mobil Tabrakan dengan Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.