BPOM dan Dinkes Manado Dampingi Pengusaha Depot Air Minum agar Bisa Berizin

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado dan Dinas Kesehatan Manado akan mendampingi pelaku usaha depot air minum isi ulang agar bisa memiliki izin. 

Diketahui, data Dinkes Kota Manado, ada 184 depot air minum isi ulang di Manado, Sulawesi Utara.

Dari ratusan, hanya 24 yang berizin. 

• Arti Mimpi Tentang Kalender, Ternyata Punya Kaitan dengan Prilaku, Ini Tafsirannya

• Pelaku Pembunuhan Owner Salon Lisa di Minahasa Sulawesi Utara Divonis Seumur Hidup

Kepala Dinkes Manado, dr Steaven Dandel mengatakan pihaknya mengutamakan pendekatan persuasif. 

"Mereka kita dampingi agar bisa mengurus izin," kata Dandel dalam diskusi Penanganan Masalah Air Minum Isi Ulang di Kota Manado di Gran Puri, Selasa (17/01/2023). 

Sementara, Kepala BPOM Manado, Dra Hariani Apt menjelaskan, pihaknya memfasilitasi pemerintah dalam rangka melindungi masyarakat. 

"Bagaimana regulasi, keamanan diterapkan tapi tidak mempersulit pelaku usaha," jelas Hariani. 

BPOM siap mendampingi pelaku usaha depot air minum isi ulang agar bisa mengurus izin. 

• Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun: Pengawasan Air Minum Isi Ulang Harus Diperketat

"Usaha mereka tetap jalan dan konsumen tetap terlindungi," jelasnya lagi. 

Diskusi terbatas yang digagas BPOM sendiri menelorkan sejumlah rekomendasi. 

Pertama, perlu adanya Peraturan Wali Kota Manado untuk menertibkan depot air minum isi ulang. 

Kedua, akan dibentuk tim lintas instansi yang akan mengawasi di lapangan. 

Ketiga, perlunya pengawasan berkala sumber air baku untuk air minum isi ulang. 

Keempat, sosialisasi ke pelaku usaha terlait regulasi.

Kelima pembentukan asosiasi pelaku usaha depot air minum isi ulang. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini. 

• Cewek Manado Elsha Eurelia Wowiling: Belajar Jadi Seorang Pemimpin