Mengetahui Siklus Hidup Lebah, Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Lebah jantan

Lebah jantan memiliki tugas untuk mengawini lebah ratu kemudian mati.

Lebah jantan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak memiliki sengat. Sama seperti lebah ratu, hidup dan makan lebah jantan diurus oleh lebah pekerja.

Lebah pekerja

Lebah pekerja adalah lebah yang jumlahnya paling banyak di suatu koloni. Lebah ini memiliki tugas untuk memberi makan lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan memproduksi madu, dan mencari air.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Love To Hate You, Dibintangi Kim Ok Vin, Yoo Teo Hingga Kim Ji Hoon

Baca juga: Marcus Rashford Jadi Striker Paling Produktif Usai Piala Dunia 2022, Man United Bungkam Citizens

Dengan tugasnya yang sangat banyak ini, lebah pekerja memiliki tubuh yang paling kecil dan memiliki sengat. Namun, jika lebah menyengat, lebah tersebut akan mati.

Siklus hidup lebah

Siklus hidup lebah terdiri dari empat fase, yaitu telur, larva, pupa, dan lebah dewasa. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing siklus hidup lebah.

1. Fase telur

Sebutir telur lebah berkembang menjadi macam-macam jenis lebah dalam waktu yang berbeda-beda. Telur menjadi lebah pekerja dewasa dalam waktu 18 sampai 22 hari. Sedangkan menjadi lebah ratu 16 hari dan lebah jantan 24 hari.

Telur lebah berukuran sebesar butiran beras. Dalam sekali bertelur, lebah ratu bisa menghasilkan 2.000 hingga 3.000 butir telur per hari.

Telur yang dibuahi akan menjadi lebah betina, bisa lebah pekerja atau lebah ratu. Sedangkan telur yang tidak dibuahi akan menjadi lebah jantan.

2. Fase larva

Setelah 3 hari sejak telur dihasilkan oleh lebah ratu, telur akan berubah menjadi larva. Larva lebah tidak memiliki kaki dan mata. Larva akan diberi makan oleh lebah pekerja selama 3 sampai 4 hari.

Khusus larva lebah ratu hanya akan diberi makan royal jelly selama hidupnya. Royal jelly adalah zat yang diproduksi dari kelenjar di kepala dan kelenjar ludah lebah.