Kompetisi Liga 2 Dihentikan, Sulut United Liburkan Tim Pelatih dan Pemain

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Manajemen Sulut United FC memutuskan meliburkan seluruh tim pasca keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2.

"Untuk sementara tim diliburkan. Baik pelatih, official hingga pemain," kata Media Officer Sulut United, Vian Rondonuwu, Minggu (15/01/2023). 

Katanya, Manajemen Sulut United masih berharap keputusan PSSI itu bisa berubah. 

"Tentu kita masih berharap Liga 2 dilanjutkan," kata Vian lagi. 

Diketahui, Sulut United sangat siap melakoni lanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023.

Tim yang dilatih Jaya Hartono itu tetap latihan rutin di tengah kompetisi yang dihentikan sementara pasca tragedi Kanjuruhan. 

Pantauan Tribunmanado.co.id, Dirga Lasut cs masih latihan hingga Kamis sore, pekan lalu. 

Sebelumnya, pasca keputusan PSSI, Sulut United melalui Presiden Klub, Mirza Hippy mengutarakan kekecewaannya. 

"Ini akan menjadi sebuah catatan kelam bagi dunia sepakbola Indonesia di mata dunia, terlebih di tahun ini juga Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," katanya lagi. 

Sulut United sendiri telah mempersiapkan tim dengan matang sejak Bulan Mei 2022.

Klub ini telah melakoni 5 pertandingan Liga 2. Bahkan hingga kini tim masih terus berlatih.

"Itu semua kami lakukan dengan harapan tentunya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 ini akan dilanjutkan kembali," jelasnya. 

Dari sisi finansial, Sulut United dipastikan sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mempersiapkan tim yang representatif dan kompetitif untuk bisa bertarung dan berprestasi di Liga 2 musim ini. 

"Dengan keputusan ini kami pihak klub merasa menjadi korban," ungkap dia..

Sulut United melihat, selama proses liga tidak berjalan, komunikasi kepada klub sangat minim.