Google Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Kemendikbudristek dan Pemkot Bitung Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Menjadi bidang pendidikan, terus berkembang, dan menjadi lebih baik adalah satu di antara bagian dari visi, misi, dan program Pemerintah Kota Bitung dibawah pimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.

Implementasi dari visi misi dan program di bidang pendidikan adalah adanya kerja sama di awal tahun 2023 ini.

Tak tanggung-tanggung, Pemkot Bitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung menggandeng perusahaan dari Amerika yang berkedudukan di Indonesia.

Perusahaan itu adalah Google yang merupakan perusahaan mesin pencarian melalui satu diantara perangkatnya, yaitu Google for Education.

Kerja sama ini dibangun antara Google; Dirjen Pendidikan, Paud Dikdasmen Kemendikbudristek; dengan Pemkot Bitung.

Kerja sama ditandai dengan pertemuan dan presentasi dari pihak Google dan Kemendikbudristek kepada Pemkot Bitung belum lama ini.

Kerja sama ini bukan saja berfokus kepada murid, tetapi juga kepada tenaga pendidik. 

“Kerja sama yang dilakukan lewat Program Merdeka Mengajar (PMM) adalah upaya yang dilakukan untuk transformasi digital sejalan dengan visi Kota Bitung, yaitu Bitung Kota Digital,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, Jumat (13/1/2023).   

Dirjen Pendidikan Paud Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menjelaskan terkait dengan data yangg dimiliki Kemendikbudristek mengenai pendidikan di Kota Bitung dari tingkat PAUD hingga menengah. 

Bahkan dari data tersebut, kerja sama digagas oleh Kemendikbudristek dan Google Indonesia.

Baca juga: Nama Olly Dondokambey Disebut Akan Masuk Kabinet Jika Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet

Baca juga: Sulawesi Utara Diminati Investor, Olly Dondokambey Jadikan Hub Connectivity Industri dan Pariwisata

Fitur dalam program Platform Merdeka Mengajar adalah Google Workshop Education. 

Terdapat banyak video pembelajaran sehingga diharapkan para tenaga pendidik mampu menciptakan sebuah inovasi cara mengajar yang lebih menarik dan interaktif kepada siswa.    
   
Hal ini berkaitan dengan misi Google for Education yang tujuan utamanya adalah pembelajaran dapat dilakukan dimanapun tanpa terbatas ruang dan waktu.

Kemudian proses belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang berbeda dapat terakomodasi. 

Siswa pun tidak terbatas pada ruang kelas. 

Transformasi digital dapat terlaksana jika tenaga pendidiknya mampu bertransformasi digital.