2 Raksasa Perhotelan Internasional Investasi di Sulut, Siap Operasi dan Kembangkan Reklamasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sulawesi Utara jadi incaran para investor top dunia.

Dua raksasa perhotelan internasional yakni Marriott dan Westin sampai berinvestasi triliunan rupiah.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, berhasil menarik masuk investasi raksasa perhotelan dunia.

"Investasi masuk sekarang Hotel Marriott Maret 2023 diresmikan investasi Rp 1,5 triliun,'' kata Olly Dondokambey saat jadi narasumber di satu Stasiun TV Nasional, Jakarta, Rabu (12/1/2022)

Selain Marriott, ada lagi Westin yang investasi hampir Rp 2 triliun.

Adapun, Marriott International  merupakan perusahaan hotel Amerika Serikat yang mengelola dan mewaralabakan berbagai merek hotel dan fasilitas penginapan.

Diperkirakan grup ini punya 500 hotel dalam jaringan internasional mereka.

Sedangkan Westin merupakan salah satu produk hotel yang berada di bawah naungan perusahaan perhotelan Starwood Hotels & Resorts dari Amerika Serikat. 

Westin memiliki 215 hotel di 39 negara dan sebagian besar, yaitu sebanyak 105 hotel berada di Amerika Serikat.

Hotel Marriott dibangun dengan kucuran investasi senilai Rp 1,5 triliun, di Desa Paputungan, Minahasa Utara. 

Baca juga: Profil Yulce Wenda, Istri Gubernur Papua Lukas Enembe

Baca juga: Belajar Vocabulary, Berikut Kunci Jawaban Buku Bahasa Inggris Semester 2 Kelas 12 Halaman 94-95

Sedangkan Hotel Westin akan dibangun di pesisir Malalayang, Kota Manado dengan gelontoran investasi Rp 2 triliun.

Hotel Marriott beberapa langkah di depan dibanding Hotel Westin.

Pasalnya, Hotel Marriott akan beroperasi mulai Maret 2023 setelah 2 tahun belakangan melakukan pembangunan.

Hotel ini dibangun 15 lantai dengan 325 kamar dan dikelilingi kolam renang.

Selain itu ada beach village, kebun buah, dan taman bunga.

Kemudian, sudah disiapkan sarana outbond, kebun buah, taman bunga. 

Bahkan Hotel Marriott menyiapkan kapal selam wisata supaya tamu bisa menikmati pemandangan bawah laut Likupang.

Sementara itu Hotel Westin akan dibangun di pesisir Malalayang.

Proyek investasi senilai Rp 2 triliun dikerjakan PT TJ Silfanus itu mengembangkan kawasan baru dengan mereklamasi Pantai Malalayang.

Proyek pengembang kawasan baru di Pesisir Malalayang, Kota Manado, sempat tersendat.

Baca juga: Tiga Faktor Penyebab PSSI Putuskan Tak Lanjutkan Kompetisi Liga 2

Baca juga: Berita Populer: Sosok Valentine Lonteng, 5 Pemain Juventus Cedera, Cara Mengatasi WhatsApp Web Error

Meski sudah mengantongi izin dan mulai mengerjakan reklamasi, rupanya perusahaan masih menemui hambatan dalam pembangunan proyek kawasan baru di Manado itu karena ada penolakan segelintir masyarakat.

Namun, masalah itu sudah ditindaklanjuti.

Bahkan Olly Dondokambey turun tangan langsung untuk kelancaran investasi tersebut.

Rini Sukodewo, Divisi Technical Planing dan Project Development PT TJ Silfanus, memaparkan kawasan yang akan dibangun bernama Malalayang Waterfront.

Rini Sukodewo mengatakan, untuk kawasan reklamasi yang akan dikembangkan terdiri dari 2 hotel berbintang.

"Satu hotel bintang 5, satunya lagi hotel bintang 4," ungkap dia.

Perusahaan juga mengincar market penyelenggara Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE).

"Untuk menunjang MICE akan dibangun convention center," katanya.

Proyek ini juga akan menghadirkan pantai pasir putih buatan yang bisa dinikmati nanti oleh para pengunjung.

Pihaknya sudah berpengalaman di bidang ini.

Baca juga: Akan Tayang di TV Malam Ini, Berikut Sinopsis Film Divergent

Baca juga: Jabatan Sekda Minahasa Sulawesi Utara Jadi Rebutan 7 Pejabat, Berikut Daftarnya

Ia mencontohkan proyek serupa di Jakarta yang sukses jadi kawasan pantai bergengsi di Ibu Kota Indonesia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.