BPBD Kotamobagu Sulawesi Utara Minta Orangtua Jaga Anak saat Cuaca Ekstrem

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Cuaca tak menentu sering melanda Kotamobagu, Sulawesi Utara, akhir-akhir ini.

Dari rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan bulan Januari 2023 sangat tinggi.

Biasanya, hujan juga disertai angin kencang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Alfian Hassan, saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Kamis (12/1/2023).

BPBD Kotamobagu pun tetap berjaga-jaga dan selalu memantau perkembangan cuaca.

Selain pantauan, Alfian Hassan juga selalu menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

"Selain pantauan cuaca yang saat ini kami lakukan, kami juga selalu mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas," tuturnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai sebaiknya pindah tempat dulu saat terjadi banjir.

"Kepada masyarakat yg bermukim di daerah aliran sungai, di lereng bukit, ketika terjadi banjir agar supaya menghindar ke tempat yg aman. Jangan membuang sampah di aliran drainase agar tidak terjadi sumbatan saluran yang berakibat terjadi genangan air," jelasnya.

"Saat hujan keras disertai angin kencang, sebaiknya jangan dulu keluar rumah, apalagi melintas melewati jalan yang banyak pepohonan," tambahnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Bupati Iskandar Kamaru Imbau Warga Bolsel Sulawesi Utara Waspada

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 05.00 WIB, 5 Orang Tewas di Tempat, Mobil Mobilio Ngebut Tabrak Truk

Aflian Hassan juga meminta kepada semua orangtua agar bisa menjaga anak dibawah umur.

"Jaga anak dibawah umur. Jangan izinkan mereka bermain di pinggir saluran atau got. Lebih baik menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," tutupnya.

Cuaca Ekstrem, Bupati Iskandar Kamaru Imbau Warga Bolsel Sulawesi Utara Waspada

Beberapa wilayah yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) patut diwaspadai karena memiliki potensi cuaca ekstrem.

Termasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Hal tersebut dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi diantaranya genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Iskandar Kamaru mengimbau masyarakat untuk terus waspada dengan cuaca ekstrem.

“Saya mengimbau agar masyarakat terus waspada dengan cuaca buruk, dengan curah hujan dan angin yang melanda Bolsel beberapa hari ini,” ujar Bupati, Kamis (12/1/2023).

Ia mengatakan, mengingat cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi serta angin, kewaspadaan harus ditingkatkan karena resiko bencana bisa terjadi.

“Apalagi di Bolsel pernah terjadi bencana alam beberapa tahun lalu, akibat curah hujan yang tinggi,” ucapnya.

Baca juga: Cuaca Tak Bersahabat, Harga Tomat di Manado Sulawesi Utara Melambung Lagi

Baca juga: Kronologi dan Cerita Lengkap Polisi Jual Istri ke Sesama Polisi, 5 Tahun MH Dipaksa Melayani Nafsu

Iskandar juga menyampaikan, bagi masyarakat agar terus berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

“Serta menghindari berada di lokasi ketinggian atau lereng gunung, yang berpotensi akan terjadinya tanah longsor,” imbau Iskandar Kamaru.

Ia pun menambahkan, hindari juga untuk berada disekitar pohon-pohon yang rawan tumbang, sementara bagi nelayan jangan dulu pergi melaut karena gelombang saat ini sedang pasang.

“Terakhir untuk masyarakat terus mengikuti informasi dari BMKG, terkait informasi cuaca yang ada di Bolsel agar kita lebih waspada lagi,” tutupnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Randi Tuliabu/Indra Lapa)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.