Tangis Bayi Selamatkan Satu Keluarga di Manado dari Pohon Tumbang: Tuhan Masih Sayang Kami

Dia menuturkan, pohon itu sudah berusia tua. 

Taksirannya 25 tahun. 

"Mungkin sudah ada sebelum kami disini," katanya. 

Selamat dari musibah, ia tetap dilanda ketakutan. 

Di sana masih ada banyak pohon yang tua dan serupa kerapuhannya. 

"Saya takut pohon ini bakal jatuh," katanya.

Untuk sementara dirinya bakal menumpang di tempat kos yang ditempati saudaranya. 

Sebanyak delapan kasus pohon tumbang terjadi di Manado menyusul angin kencang sepanjang Selasa (10/1/2023). 

Data BPBD Manado mencatat, kejadian pohon tumbang terparah terjadi di Lorong Sompo, Kelurahan Sindulang 1, Lingkungan 1 kecamatan Tuminting.

Dua kamar sebuah rumah hancur tertimpa pohon. 

Kemudian di depan penginapan Shangri-La Kelurahan Sindulang 1 lingkungan V kecamatan Tuminting.

Pohon yang usianya sudah lima puluh tahun menimpa dua mobil.

Seorang warga terinformasi alami luka luka. 

Pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Kairagi 2 Lingkungan 2 kecamatan Mapanget, Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget atau depan kampus politeknik serta di Kelurahan Mapanget Barat lingkungan 4 kecamatan Mapanget. 

Kejadian pohon tumbang lainnya terjadi di Kelurahan Ranomuut Lingkungan 1 Kecamatan Paal Dua, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken tepatnya di jembatan Bailang Cempaka dan Kelurahan Tongkaina, lingkungan 5 Kecamatan Bunaken. 

Kanan BPBD Manado Donald Sambuaga meminta warga tetap waspada dengan bencana pohon tumbang dan puting beliung dikarenakan angin kencang diperkirakan terus terjadi hingga akhir Januari 2023.

"Tetap waspada, jikalau sudah genting segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.