HUT PDIP
Sukses Olly Dondokambey Bawa PDIP Rajai Politik Sulawesi Utara, Ini Rentetan Catatan Menang Pemilu
Sukses Olly Dondokambey Bawa PDIP Rajai Politik Sulawesi Utara, Ini Rentetan Catatan Menang Pemilu
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50, Selasa (10/1/2023).
Di usia emas ini, PDI Perjuangan menjelma menjadi Partai Politik terbesar di Indonesia.
Termasuk di Provinsi Sulawesi Utara, kini menjadi basis Parpol berlambang banteng moncong putih itu.
Di balik sukses PDI Perjuangan, ada sosok Politisi Olly Dondokambey, hingga para kadernya menguasai lini-lini politik di Bumi Nyiur Melambai.
Megawati Soekarnoputri kerap memanggilnya dengan sebutan Don.
Don Olly demikian politisi ini dikenal di kalangan internal DPP PDI Perjuangan
Olly Dondokambey mulai memimpin DPD PDI Perjuangan Sulut tahun 2012.
Ia merupakan orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri, dipilih menjabat Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.
Olly Dondokambey pun ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut menggantikan Freddy Harry Sualang yang terjerat kasus korupsi MBH Gate.
Gemilang PDI Perjuangan di Bumi Nyiur Melambai pun dimulai dari sini.
Awal menjabat Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey langsung diperhadapkan dengan isu dualisme, namun masalah itu tak lama tuntas.
Usai memantapkan organisasi, Olly Dondokambey langsung dihadapkan pada ajang Pilkada sepanjang tahun 2013.
Kala itu, PDI Perjuangan harus menghadapi kekuatan politik Partai Golkar yang masih mengukuhkan diri sebagai penguasa Bumi Nyiur Melambai.
Tahun 2013 tercatat ada 6 Pilkada dihelat yaitu Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Pilkada Kabupaten Talaud.
PDI Perjuangan di bawah komando Olly Dondokambey berhasil memenangkan 3 Pilkada di antaranya.
Paling gemilang kala memenangi Pilkada Minahasa dengan pasangan Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang.
PDI Perjuangan mengalahkan Partai Golkar kala itu jadi penguasa Minahasa mengusung Careig Naichel Runtu-Denny Tombeng.
PDI Perjuangan juga berhasil mempertahankan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro saat mengusung pasangan Tonny Supit-Sisca Salindeho mengalahkan pasangan usungan Golkar Winsulangi Salindeho-Piet Kuera.
Terakhir, Pilkada Minahasa Tenggara, di mana pasangan James Sumendap-Ronald Kandoli menang atas Calon Partai Golkar, Petahana kala itu Telly janggulung-Moody Rondonuwu, dan dua pasangan lainnya Melky Man Tumbelaka-Robert Munaiseche, dan Jeremia Damongilala-Soni Tamuringi.
Setahun berselang, Olly Dondokambey pun memimpin PDIP untuk pertarungan Pemilu 2014. Olly Dondokambey pun ikut maju sebagai Caleg DPR RI.
Hasilnya PDIP memenangi 2 dari 6 Kursi DPR RI di mana Olly Dondokambey melenggang mulus ke Senayan meraih suara terbanyak. Belakangan perolehan suara Olly Dondokambey masuk 5 besar suara terbanyak Caleg DPR RI.
PDIP juga memenangi 13 Kursi di DPRD Sulut, hingga berhasil mengambil alih Gedung Cengkih dari tangan Partai Golkar.
Sukses PDIP terus berlanjut di Pilkada 2015, serentak di 8 daerah yakni Pilkada Gubernur Sulut, Kota Manado, Kabupaten Boltim, Kota Tomohon, Kabupaten Minsel, Kabupaten Minut, Kota Bitung dan Kabupaten Bolsel. PDIP berhasil memenangi 4 di antaranya.
Olly Dondokambey - Steven Kandouw berhasil memenangi Pilkada Gubernur.
Herson Mayulu-Iskandar Kamaru menang di Pilkada Bolsel.
Usungan PDIP, Maximilian Lomban dan Maurits Mantiri berhasil menang di Pilkada Bitung
PDIP mengusung Christiany Eugenia Paruntu-Franky Wongkar menang telak di Pilkada Minsel.
Lanjut lagi ke Pilkada 2017, berlangsung dI Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Sangihe.
PDIP berhasil menang di Bolmong, namun kalah di Sangihe yang sebelumnya basis Partai berlambang banteng tersebut.
Pasangan Yasti Soepredjo - Yanny Tuuk menang di Pilkada Bolmong.
Sayang Pasangan usungan PDIP di Sangihe, HR Makagansa-Fransiscus Silangen kalah dari pasangan usungan Golkar Jabes Gaghana-Helmud Hontong.
Cukup disayangkan memang figur Jabes Gaghana-Helmud yang awalnya Kader PDIP justru membelot ke Partai Golkar.
Ajang Berikutnya Pilkada 2018. PDIP menorehkan hasil gemilang.
Dari 6 daerah menghelat Pilkada, PDIP memenangkan 5 di antaranya.
Pilkada Kotamobagu usungan PDIP, dimenangi Pasangan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan
Pilkada Minahasa Tenggara, Pasangan James Sumendap-Jocke Legi menang atas kotak kosong.
Pilkada Minahasa, dimenangi Roy Roring-Robby Dondokambey.
Pilkada Sitaro menang Pasangan Evangeline Sasingen-John Palandung
Pilkada Bolmut, Depri Pontoh-Amin Lasena yang menang
Hanya Pilkada Talaud, PDIP menelan kekalahan.
Olly Dondokambey terus memimpin PDIP, selanjutnya bertarung di Pemilu 2019.
Di tahun ini PDIP menunjukkan dominasinya di Sulut, meski sempat tercoreng sejumlah kader Kepala daerah yang diusung PDIP malah membelot.
Hasilnya PDIP memenangi 3 Kursi DPR RI, naik dibanding Pemilu 2014 (2 Kursi)
Lalu menang di DPRD Sulut meraih 18 Kursi, naik signifikan dari Pemilu 2014 (13 Kursi).
kemudian 121 Kursi DPRD kabupaten/kota se-Sulut.
Pertarungan berlanjut lagi di Pilkada 2020 menjadi ajang tersukses PDIP dipimpin Olly Dondokambey
8 Daerah menghelat Pilkada Serentak. PDIP berhasil memborong 7 kemenangan, menempatkan seluruh kadernya sebagai kepala dan wakil kepala daerah.
Pilkada Gubernur dimenangi Olly Dondokambey-Steven Kandouw.
Andrei Angouw-Richard Sualang berhasil menang di Pilkada Manado
Pilkada Bitung dimenangi Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
Pilkada Minsel berhasil dimenangi Franky Wongkar-Petra Rembang.
Caroll Senduk-Wenny Lumentut menang di Pilkada Tomohon.
Joune Ganda-Kevin Lotulung berhasil menang di Pilkada Minut
Pilkada Bolsel keluar sebagai pemenang Iskandar Kamaru-Dedy Abdul Hamid.
PDIP hanya kalah Pilkada Boltim
Olly Dondokambey pun bagi tips sukses. Kuncinya ternyata ada di gotong royong
"Supaya menang mesti gotong royong, mapalus," katanya
PDIP memang terkenal kompak, keputusan Partai dilaksanakan satu garis, jarang ada yang melenceng.
Olly Dondokambey mengatakan, sejak memimpin PDI Perjuangan Sulut banyak hal yang sudah diperbaiki.
Ia mencontohkan, biasanya dulu musim pilkada sudah buat tim sendiri. ''Belum terapkan calon, sudah ada tim sukses a, b, dan c. Menekan para pemimpin agar menetapkan," katanya.
Maka pengalaman waktu lalu yang tidak baik sudah diperbaiki
"Sekarang bersama gotong royong," ujarnya
Ia menekankan, PDIP bisa kembali berkuasa asal semua kader patuh dengan amanat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Jangan di tengah jalan terlena kita jatuh. Kita bersatu, percaya pasti tahun 2024 Pemilu, Pilpres, Pilkada bisa menang. Mari sama sama gotong royong menjalankan tugas tanggung jawab," katanya.
PDIP pun mengincar kemenangan di Pemilu 2024.
Targetnya memenangi 4 dari 6 Kursi DPR RI dapil Sultan t, dan 22 dari 45 Kursi DPRD Sulut. Kemudian 50 Persen Kursi di DPRD kabupaten/Kota. (ryo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
| PDIP Rayakan HUT ke-52, Pengamat Politik Sulut: Saatnya Reborn dan Berbenah |
|
|---|
| HUT PDIP di Bitung, Maurits Mantiri: Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Sejalan dengan Megawati |
|
|---|
| Perayaan HUT ke-52 PDIP di Minahasa, Bahas Kemenangan dalam Pemilu Hingga Pesan Megawati |
|
|---|
| Dua Jam Lebih Gelap dan Hujan, Kader PDIP Sulut Betah Dengar Pidato Megawati Soekarnoputri |
|
|---|
| Ferry Liando: PDIP di Luar Kekuasaan Langkah Tepat, Representasi Suara Rakyat dan Penyeimbang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/SuksesOlly-Dondokambey-Bawa-PDIP-Rajai-Politik-Sulawesi-Utara-Ini-Rentetan-Catatan-Menang-Pemilu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.