HUT ke-50 PDIP, Maurits Mantiri - Hengky Honandar: Genggam Tangan Persatuan dengan Gotong Royong

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tengah bersyukur atas usai 50 tahun.

PDIP sudah berkiprah dan menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia.

Selasa (10/1/2023), adalah HUT ke-50 PDIP.

Perayaannya bakal berlangsung di JiExpo Kemayoran Jakarta.

Perayaan HUT bakal hadiri Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bitung, Maurits Mantiri; Wakil Ketua DPC Bitung, Hengky Honandar; Sekretaris DPC Bitung, Aldo N Retungalo; jajaran pengurus DPC Bitung; dan Fraksi PDIP DPRD Bitung dibawah kepemimpinan Geraldi Mantiri.

“Genggam tangan persatuan, dengan jiwa gotong royong dan semangat api perjuangan dan tak kunjung padam,” kata Maurits Mantiri, Senin (9/1/2023).

Sudah 50 tahun PDIP menjadi bagian sejarah bangsa. 

Sejak tahun 1973 hingga saat ini, PDIP terus menjalankan fungsinya terhadap negara dan rakyat Indonesia. 

PDIP banyak berperan dalam membangun negeri demi persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.

Disentil mengenai target pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pemilihan legislatif (Pileg), PDIP Bitung tak muluk-muluk.

Baca juga: Puan Maharani: Megawati Bisa Saja Umumkan Capres di HUT Ke-50 PDIP

Baca juga: Basarnas Manado Masih Mencari Remaja Terseret Ombak di Pantai Buko Bolmut Sulawesi Utara

Mereka menargetkan meraih 90 persen, dari capaian saat ini delapan kursi di DPRD Bitung.

“Target kami PDIP di Pileg 2024 nanti 15 kursi dari total 30 kursi,” sambung Kepala Sekretariat DPC PDIP, Suleman Luawo.

Menghadapi Pileg 2024, DPC PDIP sudah selesai membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif dengan total yang mendaftar ada 50an orang.

Di dalamnya, termasuk delapan incumbent anggota DPRD Bitung dari fraksi PDIP yang sedang duduk di periode 2019-2024.

Suleman Luawo menjelaskan, untuk syarat bakal calon anggota legislatif harus menjadi anggota partai lebih dulu dengan mendaftar secara online.

Setelah proses pendaftaran, maka yang bersangkutan menjadi bakal calon dan wajib mengikuti semua tahapan yang dilakukan oleh internal partai, seperti psikotes.

“Bicara siapa figur maupun tokoh yang mendaftar, selain tokoh secara internal, partai dibuka juga bagi tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda dan budaya yang menjadi sasaran rekrutmen,” kata dia.

Sosok maupun figur yang mendaftar jadi caleg di PDIP ada mantan birokrat Edison Humiang; Eks Anggota DPRD, Ronny Boham, Santy G Luntungan, Syam Panai, Dewi Suawa, dan figur lainnya.

Hasil Pileg tahun 2019 sendiri untuk Dapil I Kecamatan Maesa, PDIP hanya menempatkan satu perwakilannya atas nama Beno Mamentu.

Hal tersebut karena PDIP kalah jumlah dengan Partai Nasdem yang meraup dua kursi atas nama Ramlan Ifran dan Joundris Kansil.

Baca juga: Kylian Mbappe Protes Pernyataan Presiden FFF Atas Zinedine Zidane

Baca juga: PDIP Bolmong Sulawesi Utara Siap Tempur di 2024, Welty Komaling: Target Kursi Masih Dirumuskan

Sementara di Dapil II Kecamatan Madidir dan Girian, raihan PDIP berjaya dengan tiga kursi, yaitu Meidy Tuwo, Habrianto Achmad, dan Aldo Ratungalo.

Sementara rivalnya, Nasdem, hanya meraih dua kursi yaitu Glen Lomban dan Handry Anugerahang.

Sedangkan dari PKP ada dua kursi yaitu Nabsar Badoa dan Stanly Pangalila. 

Keperkasaan PDIP juga terjadi di Dapil III Kecamatan Ranowulu dan Matuari.

Mereka berhasil meraih tiga kursi, yaitu Geraldi Mantiri, Rafika Papente, dan Maikel Walewangko.

Dan di Dapil IV Kecamatan Aertembaga, Lembeh Utara, dan Lembeh Selatan, hanya satu kursi atas nama Vivi Ganap.

PDIP harus mengakui keunggulan rivalnya, yaitu PKP sebagai jawara di dapil ini dengan dua kursi yaitu Randito Maringka dan Superman Gumolung.

Kemudian, Partai Nasdem juga meraup dua kursi, yaitu Keegen Kojoh dan Indra Ondang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.