Apa Itu
Apa Itu Palpitasi Jantung? Gejala yang Dialami Anggota Boyband Haechan NCT hingga Dilarikan ke RS
Staf medis pun menyarankan agar Haechan menerima perawatan dan beristirahat untuk memulihkan diri.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, palpitasi jantung adalah kondisi saat detakan atau debaran jantung lebih terasa dari biasanya.
Seseorang yang mengalami palpiltasi jantung bisa merasakan jantung berdetak lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya.
Debaran bukan hanya terasa di dada, melainkan terasa pula di leher atau tenggorokan.
Palpitasi jantung bisa terjadi kapan saja
Palpitasi jantung bisa terjadi kapan saja, baik saat sedang beristirahat maupun beraktivitas normal.
Meski mengejutkan, palpitasi jantung biasanya tidak berbahaya. Namun, terkadang kondisi ini dikaitkan dengan irama jantung tidak normal (aritmia) yang memerlukan perawatan medis.
Seseorang dengan palpitasi jantung kemungkinan akan merasakan jantung berdebar seperti:
- Sangat cepat dan terasa sampai ke tenggorokan atau leher
- Berdetak lebih lambat dari biasanya, tapi sangat terasa di bagian dada
- Debaran seperti ketukan keras di sekitar dada
- Jantung terasa seperti melompat.
Biasanya, kondisi palpitasi jantung tidak berlangsung lama dan hanya bertahan selama beberapa detik atau menit. Namun, jantung berdebar bisa juga bertahan lebih lama.
Penyebab palpitasi jantung
Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), palpitasi jantung sering terjadi dan biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius.
Penyebab palpitasi jantung paling umum, meliputi:
- Latihan berat
- Kurang tidur
- Stres dan kecemasan
- Obat-obatan
- Alkohol, kafein, nikotin, dan narkoba
- Pertanda mengalami menopause atau kehamilan
- Anemia defisiensi besi
- Hipertiroid
- Aritmia
- Masalah kesehatan pada jantung.
Diagnosis palpitasi jantung
Penyebab palpitasi jantung bisa sangat sulit didiagnosis, terutama jika palpitasi tidak terjadi saat berada di ruang pemeriksaan dokter atau tidak terdeteksi pada monitor aritmia yang dikenakan.
Oleh karena itu, biasanya dokter akan meninjau beberapa hal, termasuk:
- Riwayat kesehatan
- Gejala yang dirasakan
- Konsumsi asupan
- Obat-obatan dan produk herbal yang dikonsumsi
- Pola tidur
- Riwayat menstruasi.
Beberapa tes pun bisa dilakukan untuk menyingkirkan penyakit atau masalah kesehatan terkait palpitasi jantung. Tes tersebut, antara lain:
- Tes darah
- Tes urine
- Elektrokardiogram (EKG/EKG)
- Tes stres
- Ekokardiogram (ultrasonografi jantung)
- Monitor Holter yang dipakai selama sehari atau lebih untuk merekam aktivitas jantung
- Studi elektrofisiologi
- Kateterisasi jantung.
Jadi Puncak Tertinggi Indonesia dan Rumah bagi Salju Abadi, Ternyata Ini Asal Nama Carstensz Pyramid |
![]() |
---|
Apa Itu Rabu Wekasan? Salah Satu Tradisi di Indonesia, Berikut Simak Pengertiannya |
![]() |
---|
Apa Itu Student Loan? Opsi Pembayaran Kuliah Pakai Utang, Bisa Dicicil Setalah Lulus hingga Bekerja |
![]() |
---|
Apa Itu Project Astra? Produk AI Baru yang Diperkenalkan Google, dapat Melihat Via Kamera Ponsel |
![]() |
---|
Apa Itu Gastroenteritis? Pertandingan Barcelona vs Juventus Dibatalkan karena Pemain Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.