Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Timnas Indonesia

Instruksi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Persiapan Lawan Vietnam, Diungkap Pratama Arhan

Kata Prahama Arhan, Pelatih Shin Tae-yong meminta agar pemain bisa terus berkomunikasi dan saling mengingatkan.

Kolase Tribun Manado/Tangkap layar IG pratamaarhan8/IG shintaeyong7777
Instruksi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Jelang laga melawan Vietnam di Piala AFF 2022 sore ini Jumat 6 Januari 2023. 

Karier Tim:

- PSIS Junior (2018).

- PSIS Senior (2020).

- Tokyo Verdy (2022).

(Tribunnews.com)

Masa Kecil Pratama Arhan

Arho, sapaan Pratama Arhan Alif Rifai lahir di Blora, 21 Desember 2001, putra dari pasangan Sutrisno dan Surati.

Bersinarnya nama Pratama Arhan membuat ibundanya, Surati, bangga.

Surati menjadi saksi bagaimana putranya meniti karier dari nol.

Ia menceritakan, buah hatinya tersebut memang menggemari sepak bola sejak kecil.

Menjadi pemain sepak bola profesional adalah cita-cita Arho, sapaan Pratama.

Surati masih ingat tatkala Arho kecil bermain sepak bola menggunakan bola plastik di halaman rumah tetangganya.

"Masa kecilnya Pratama Arhan ya seperti anak-anak yang lain, cuman dia suka bola semenjak dia ikut nganter-nganter kakaknya, terus ikut main bola di depan rumah tetangga yang halamannya luas pakai bola plastik," ujarnya, 15 Desember 2021.

Penuh totalitas

Semenjak mulai menggeluti dunia sepak bola, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu selalu tampil penuh totalitas.

“Anaknya itu aktif, hujan terik itu tetap berangkat (latihan), enggak pernah libur," ucap Surati.

Kemampuan Arho menggocek si kulit bulat diasah mulai dari SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Mustika, Blora.

Padahal, terang Surati, SSB tersebut berjarak kurang lebih 17 kilometer dari rumahnya.

Namun, karena punya tekad kuat untuk menggapai cita-citanya, Pratama Arhan tetap melakoni itu.

Sejak lulus sekolah dasar di Blora, Arho pergi ke Semarang dan bergabung dengan sekolah Terang Bangsa hingga tamat SMA.

Kini, dia membela klub Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.

Bagi Surati, dirinya tak menyangka putranya turut dimasukkan dalam daftar pemain Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.

"Ibu sendiri tidak menyangka kalau Pratama Arhan itu dipanggil timnas, sebelum berangkat dia bilang, 'Bu, adik dipanggil Timnas', ketika dipanggil di Timnas, ibu ya senang ya sedih, ya semua tercampur, enggak nyangka gitu," ungkapnya, 19 Desember 2021.

Arhan yang bergabung di PSIS Semarang tersebut, kini telah menjadi pemain bintang di usianya yang belum genap 20 tahun.

Sebagai orang tua, Surati saat ini hanya bisa melihat anaknya di TV saat berlaga mengharumkan bangsa.

Sebab, selama setahun biasanya Arhan pulang kampung sebanyak tiga kali.

"Ya kalau enggak ada liburannya ya nggak bisa pulang, setahun mungkin dua atau tiga kali pulang," kata dia.

Pratama Arhan pulang kampung

Seusai mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020, Pratama Arhan pulang kampung ke kediamannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora.

Setibanya di tanah kelahiran, Sabtu (8/1/2022), pemain berposisi bek kiri tersebut disambut hangat oleh keluarga dan warga di sekitar rumahnya.

Arho juga disambut oleh Bupati Blora Arief Rohman, beserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Blora.

Dia merasa senang kepulangannya mendapat sambutan hangat dari keluarga, warga, hingga pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, didatangi sama Pak Bupati, dikasih rezekilah," tuturnya.

Pratama Arhan yang semasa kecil bermain sepak bola menggunakan bola plastik di halaman rumah tetangganya, kini telah mewujudkan mimpinya. (SerambiNews.com)

LINK LIVE STREAMING INDONESIA VS VIETNAM

Link live streaming RCTI+Klik Disini

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: KLIK INI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved