Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi di Bekasi

Update Kasus Mutilasi di Bekasi, Ada Seragam Warna Oranye hingga Akta Kelahiran Bayi di Kontrakan

Simak update kasus mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Update Kasus Mutilasi di Bekasi, Ada Seragam Warna Oranye hingga Akta Kelahiran Bayi di Kontrakan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak update kasus mutilasi di Bekasi.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad wanita yang dimutilasi di wilayah Tambun Selatan, Bekasi.

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan aksi sadis kasus pembunuhan ini.

Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). Pelaku berinisial EL (34) telah ditangkap terkait kasus mutilasi di Bekasi. Jasad pun tanpa bau meski telah disimpan selama 2 bulan di boks kontainer. (Kompas.com/Joy Andre)
Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). Pelaku berinisial EL (34) telah ditangkap terkait kasus mutilasi di Bekasi. Jasad pun tanpa bau meski telah disimpan selama 2 bulan di boks kontainer. (Kompas.com/Joy Andre) (Kompas.com/Joy Andre)

Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur, Jari Tangan di Operasi Usai Kena Ledakan Kembang Api

Hal itu terlihat dari bentuk tulang korban yang tidak lazim. Pelaku diduga menggunakan gergaji listrik untuk memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Adapun jasad korban mutilasi yang merupakan seorang perempuan ditemukan di rumah kontrakan tempat tinggal pelaku di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).

Walaupun seorang tersangka berinisial MEL sudah ditangkap tetapi hingga kini polisi mengumumkan identitas mengenai wanita yang menjadi korban mutilasi tersebut.

Terbaru, ada informasi yang menyebutkan bahwa polisi telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban saat melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka MEL.

Tetapi pihak kepolisian belum memberikan informasi soal penemuan barang-barang tersebut.

Sementara Polda Metro Jaya tak banyak berkomentar terkait perkembangan penyelidikan kasus ini, setelah mereka menggeledah kamar kontrakan MEL, tersangka kasus pembunuhan mutilasi ini, pada Kamis (29/12/2023).

Informasi ini diperoleh Tribun dari pengakuan seorang warga yang ikut melihat langsung saat penggeledahan polisi.

Berikut update terkini kasus pembunuhan wanita di Bekasi dikutip dari Tribun Bekasi.

Seragam Warna Oranye, KTP dan Akta Kelahiran Bayi

Adalah Fajar Agung (23), salah satu penghuni rumah kontrakan yang terletak di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan yang mengaku ikut melihat langsung saat penggeledahan.

Fajar mengatakan saat penggeledahan rumah kontrakan tersangka, disaksikan warga setempat dan menjadi topik pembicaraan warga.

Menurut pengakuan Fajar, saat penggeledahan dia melihat polisi menemukan seragam kerja dalam sebuah koper di kamar tersebut.

"Ada seragam, entah seragam apa. Menurut kesaksian pelaku katanya itu seragam Sup******," kata Fajar pada Senin (2/1/2023).

Seragam itu berwarna oranye dengan motif hias batik di pinggirannya.

Fajar menduga seragam tersebut milik korban mutilasi, yang jenazahnya ditemukan di kamar mandi kamar kontrakan itu.

Selain itu ditemukan pula 10 lembar fotokopi KTP di dalam koper.

"Terus ada akta kelahiran bayi kayaknya. Itu saya lihat sendiri karena saya juga masuk ke dalam," ucapnya.

Selebihnya hanya berbagai macam jenis pakaian perempuan di koper itu, yang dibuka oleh pemilik kontrakan bersama Fajar dengan disaksikan oleh petugas kepolisian.

"Baju renang juga ada, sama baju-baju wanita lainnya," kata Fajar.

Fajar mengaku dia tak mengenal tersangka MEL.

Dia juga tak pernah melihat MEL pulang ke kamar kontrakan, baik sendiri maupun bersama seorang perempuan.

"Enggak pernah lihat, enggak tahu juga. Makanya saya kaget pas digerebek. Kirain ada sabu-sabu atau apa, ternyata isinya mayat," ucapnya.

MEL Jadi Tersangka

Sebelumnya polisi mengumumkan bahwa Muhammad Ecky Listiantho (34) alias MEL sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang wanita.

MEL dijadikan tersangka usai ditemukan jasad seorang wanita di dalam sebuah kontainer box di kontrakan yang ditinggalinya di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi Timur, Jumat (30/12/2022) dini hari.

"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Penemuan mayat perempuan tersebut mulanya diketahui pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan
Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022).(Kompas.com/Joy Andre)

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Ngebut Lalu Tabrak Truk di Jalan Tikungan

Saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.

"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," kata Zulpan.

Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.

Tunggu Hasil Tes DNA

Polda Metro Jaya mengaku menemukan identitas wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah kontrakan kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).

"Ditemukan identitas diduga korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Namun polisi belum bisa memastikan apakah identitas yang ditemukan tersebut memang benar adalah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi.

Kini polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.

Polisi turut melibatkan tim laboratorium forensik dan juga kedokteran forensik untuk menentukkan DNA jenazah tersebut.

"Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada temukan di lokasi kejadian," kata Hengki.

Hengki mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil tes DNA wanita tersebut agar bisa segera ditindaklanjuti dengan identifikasi.

"Sampai sekarang kita sedang menunggu hasil, rekan-rekan harus bersabar. Ini sama halnya seperti kasus-kasus Kalideres kemarin, kita kedepankan scientific crime investigation," tuturnya.

"Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka bahwa ini itu dan sebagainya. Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa tentukan motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang," sambung dia.

Awal Mula Penemuan Mayat

Semula M Ecky Listiantho (34), warga Mustikasari, Bekasi awalnya dilaporkan hilang oleh sang istri EZ (34), pada Senin (26/12/2022) lalu.

Ecky saat itu disebut sudah tidak pulang ke rumah sejak 4 hari sebelumnya setelah pada Jumat (23/12/2022), dia sempat pamit kepada sang istri hendak pergi ke bank.

EZ yang panik karena suaminya tak kunjung pulang sempat mencari keberadaan Ecky kepada keluarga dan kerabat.

Bahkan EZ dan keluarga sempat melaporkan peristiwa hilangnya Ecky kepada Polsek Bantargebang.

Setelah lebih dari sepekan dinyatakan hilang, tiba-tiba Ecky ditemukan.

Dia ditemukan polisi setelah sebelumnya polisi mendapat informasi terkait orang hilang di Bekasi.

Saat menyelidiki keberadaan Ecky di salah satu kontrakan, polisi malah menemukan tubuh perempuan korban mutilasi di salah satu kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.

Belakangan Ecky kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi seorang perempuan di Bekasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved