Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terungkap Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur, Jari Tangan di Operasi Usai Kena Ledakan Kembang Api

Begini kondisi terbaru Wakil Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim usai alami insiden ledakan kembang api saat malam pergantian tahun baru.

Editor: Tirza Ponto
Kominfo Kaur
Terungkap Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur, Jari Tangan di Operasi Usai Kena Ledakan Kembang Api 

Namun selanjutnya, sang Wabup Kaur itu dipindahkan ke RS M Yunus Kota Bengkulu.

Lantaran insiden kembang api meledek di tangan, Herlian Muchrim harus menjalani serangkaian operasi.

"Untuk kondisi pak Wabup nanti updatenya disampaikan. Sekarang lagi menjalani operasi, mohon doanya," ungkap Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd dilansir dari Tribun Bengkulu, (1/1/2023).

Dalam informasi yang beredar, Herlian Muchrim mengalami luka bakar dan cedera yang cukup serius.

Terlihat dari foto-foto yang beredar, Herlian Muchrim tampak lemas tertidur di ranjang rumah sakit.

Kondisi sang Wabup melemah lantaran jari-jarinya putus akibat insiden ledakan kembang api.

Ledakan karena kembang api memang sering terjadi di beberapa momen.

Dulu terparah pernah terjadi nyaris menewaskan anak sembilan tahun di Ponorogo, Jawa Timur.

Momen nyalakan kembang api dan petasan itu terjadi saat Lebaran 2022.

DAM, bocah berusia 9 tahun warga Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri mengalami luka bakar di tangan kanan akibat terkena letusan petasan, Minggu (24/4/2022).

Kejadian yang menimpa DAM sempat viral di media sosial karena rekaman videonya berjudul Tragedi Jalan Kromosari menyebar luas di masyarakat.

Karena korban yang tangannya terluka parah tidak memperlihatkan ekspresi menangis dan sempat menuntun sepedanya.

Sedangkan masyarakat yang menyaksikan luka di tangan kanannya banyak yang tidak tega. Korban selanjutnya ditolong masyarakat dibawa ke rumah sakit.

Akibat luka-lukanya di tangan kanannya, Dzakyya saat ini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (RS SLG).

Dijelaskan Kapolsek Ngadiluwih, peristiwa itu bermula saat korban pada Minggu (24/4/2022) pagi keluar rumah naik sepeda angin tanpa pamit kedua orangtuanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved