Bursa Transfer
Gabung Al Nassr dengan Gaji 200 Juta Euro, Tetap Dianggap Karier Cristiano Ronaldo Sudah Tamat
Kurang lebih 15 tahun Cristiano Ronaldo menjadi satu di antara pemain paling di puja, dengan penggemar paling banyak mengalahkan Lionel Messi.
"Ini hanya menyedihkan. Benar-benar pria yang mengalami penurunan," tulisnya di media sosial Twitter.
Manchester United adalah klub top eropa terakhir yang dibela Cristiano Ronaldo.
Ia dipecat lantaran melakukan wawancara kontroversial bersama salah satu jurnalis The Sun Piers Morgan bulan lalu.
Kekecewaan Garry Neville
Salah satu legenda Manchester United, Garry Neville juga dibuat kecewa dengan Ronaldo yang tak melanjutkan karier di eropa.
Dengan kualitasnya dan betapa Ronaldo menjaga kondisi fisiknya untuk bermain di level tertinggi, keluar dari Eropa adalah hasil yang tak sepadan.
"Melihat Cristiano Ronaldo berada di sana itu membuaktu tak senang," kata Neville dilansir Sky Sports.
“Saya merasa Cristiano Ronaldo ingin bertahan untuk musim ini, setidaknya di salah satu liga besar di Eropa dan pergi dan mencetak lebih banyak gol dan berpotensi menemukan klub Liga Champions."
"Mungkin Ronaldo tak menemukan penawaran yang tepat dari klub Eropa sehingga Arab Saudi dipandang sebagai opsi yang ideal," lanjutnya.
"Saya miris melihat drama ini. Dia bisa mengakhiri karier di Old Trafford, dan sayangnya konflik yang terjadi dan memberikan solusi bagi kedua belah pihak."
Awal Retaknya Hubungan Ronaldo dengan MU
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo nampak sudah muak dengan kariernya bersama Manchester United.
Pernyataannya dalam wawancaranya bersama Piers Morgan membuatnya ditendang dari pintu Old Trafford.
Salah satu narasi paling menohok peraih 5 Ballon d'Or itu adalah dirinya sudah tak lagi hormat dengan juru taktik Manchester United, Erik Ten Hag.
"Saya tidak menghormati dia (Ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," kata Ronaldo dilansir Sky Sports.