Realisasi APBD Sulawesi Utara Catat Silpa Rp 3,1, ini Penjelasan Ditjen Perbendaharaan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - APBD Konsolidasi Sulawesi Utara per November 2022 mencatatkan Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) sebesar Rp 3,1 triliun. 

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara, Ratih Hapsari Kusumawardhani.

Ratih Hapsari Kusumawardhani menjelaskan, Silpa cukup besar disebabkan beberapa faktor.

• Siaran Langsung Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Ini Nonton Link Live Streaming

• Ambisi Timnas Indonesia Lawan Thailand di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Andalkan Pemain Ini

Pertama, di awal Oktober--triwulan IV--ada pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat ke pemda. 

Selain itu, pencairan Dana Desa.

"Sehingga dananya cukup besar di Pemda," kata Ratih, Kamis (29/12/2022). 

Selanjutnya, penyerapan anggaran lewat pelaksanaan program tidak maksimal. 

• Karim Benzema Masih Kesal Cepat Dicoret dari Timnas Prancis, Ini Ungkapan Agen Bikin Tambah Panas

"Silpa yang besar menandakan anggaran tidak direalisasikan.

Dan dampak output-nya juga tidak akan maksimal," kata Ratih lagi. 

Katanya, hal ini disebabkan lemahnya perencanaan anggaran dan terlambatnya pelaksanaan anggaran.

Karena itu, pemerintah daerah diharapnan bekerja lebih keras. 

Kementerian Keuangan sendiri berkomitmen untuk mendampingi Pemda dan satker. 

Tujuannya, tidak terjadi lagi penumpukan anggaran di akhir tahun. 

"Perencanaan anggaran harus kuat, lebih awal dilaksanakan," katanya. (ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

• Ratusan Pemuda dan Remaja Masjid Berkompetisi di Jambore dan Pekan Olahraga Seni di Bitung