Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Kapal Laut Masih Jadi Pilihan Masyarakat Mudik Nataru di Pelabuhan Samudera Bitung Sulawesi Utara

Kapal Laut Masih Jadi Pilihan Masyarakat Mudik Nataru di Pelabuhan Samudera Bitung Sulawesi Utara.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kapal Laut Masih Jadi Pilihan Masyarakat Mudik Nataru di Pelabuhan Samudera Bitung Sulawesi Utara 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Moda Transportarsi laut menggunakan Kapal PT Pelni, masih menjadi pilihan masyarakat yang mudik Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ).

Pendapat ini dituangkan berdasarkan hasil pengamatan di Pelabuhan Samudera Bitung beberapa hari jelang hari H Natal 25 Desember 2022, banyak penumpang yang memakai moda transportasi laut kapal PT Pelni.

Terlebih khususnya penumpang yang  datang dari Papua Port dan turun di Pelabuhan Samudera Bitung.

Papua Port meliputi sejumlah pelabuhan laut yang ada di wilayah Indonesia bagian Timur.

Ada pelabuhan di Sorong, Ternate, Nabire, Jayapura, Manokwari, Biak, Serui, Sanana, Namlea, Ambon, Geser, Fak-Fak dan Timika.

Dari data yang dirangkum, mulai hari Minggu 11 Desember 2022 KM Labobar dari Papua Port ke Bitung, penumpang turun 1.000 orang.

Lalu hari Rabu 21 Desember 2022 KM Sinabung dari Papua Port ke Jawa ada penumpang 1.425 orang turun di Bitung, naik 950 orang dan penumpang lanjut 500 orang.

Puncaknya pada hari Jumat (23/12/2022) atau H-2 Hari Raya Natal tahun 2022, dari KM Labobar penumpang yang turun 2.702 orang, pemumpang naik 576 orang dan penumpang lanjutan 1.073 orang. 

Menurut Plt Kepala PT Pelni Cabang Bitung Ahmad Ezat Abdullah, hari Jumat (23/12/2022) sudah puncaknya Nataru.

Karena ini sudah kapal terakhir dari wilayah Papua Port ke Pelabuhan Samudera Bitung dan angkut banyak penumpang. 

“Memang ada di tanggal 29 Desember 2022 nanti, ada KM Tatamailau dari Papua Port.

Tapi penumpangnya hanya tidak sebanyak ini,” kata Ahmad Abadullah, Selasa (27/12/2022).

Maya Karundeng, satu di antara masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut milik Kapal PT Pelni mengatakan, memilih naik kapal laut karena murah harga tiketnya dan bisa bawa banyak barang.

“Dari Tobelo Kota Halmahera Provinsi Maluku Utara, tujuan pulang kampung Desa Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut),” kata Maya Karundeng beberapa waktu lalu di Pelabuhan Samudera Bitung.

Meski hanya beralaskan kasur yang disiapkan di atas kapal, tidak menyurutkan niatnya untuk mudik bersama sanak saudara dan keluarga pakai kapal Pelni.

Terkait dengan moda transportasi laut, masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tidak ditampik oleh Kapal Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung Stanislaus Wetik.

“Iya itu benar. Karena, harga tiket yang sangat terjangkau.

Kami melihat keberadaan masyarakat yang memilih moda transportasi laut menggunakan Kapal Pelni akan terus berlangsung di masa mudik Nataru kali ini,” kata Stanislaus Wetik.

Kondisi ini menurut Stanislaus, ada beberapa faktor satu diantaranya pandemic global covid 19 mulai mereda sehingga niat dan keinginan masyarakat untuk bepergian mulai normal seperti belum ada pandemic. (crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

2.702 Orang dari Papua Port Mudik Nataru dengan Kapal Pelni KM Labobar Turun di Pelabuhan Bitung

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved