Berita Populer
Berita Populer Nasional Hari ini: Gempa Terkini, Siswa Tewas Tergencet Mobil hingga Nasib Bharada E
Selain berita gempa, berita heboh yang terjadi di Indonesia lainnya juga menjadi berita populer di portal TRIBUNMANADO.CO.ID hari ini.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa Terkini melanda di wilayah Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/12/2022) pagi.
Berdasarkan Info BMKG, gempa bumi itu terjadi pada pukul 09.45 WIB.
Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 4,0 SR.
Selain berita gempa, berita heboh yang terjadi di Indonesia lainnya juga menjadi berita populer di portal TRIBUNMANADO.CO.ID.
Berikut ini rangkuman beritanya yang berhasil dirangkum TRIBUNMANADO.CO.ID.

1. Gempa Tadi Pukul 09.45 WIB Selasa 27 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi Info BMKG:
#Gempa Mag:4.0, 27-Dec-2022 09:45:32 WIB,
Lok:8.78LS, 122.60BT (47 km Tenggara MAUMERE-SIKKA-NTT),
Kedlmn:97 Km #BMKG. Baca selengkapnya klik SINI

2. Kecelakaan Maut, Seorang Siswa Tewas, Korban Tergencet Mobil yang Hendak Parkir
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Senin.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang menabrak korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang korban siswa tewas.
Zahra Amira Syifa Sanjaya seorang siswa asal Dusun Sawahan Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri meninggal dunia akibat tergencet mobil saat parkir Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Senin (26/12/2022).
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitriansyah melalui Kanit Laka Lantas Ipda Wiji Mulyono mengatakan, seorang siswa atas nama Zahra Amira Syifa Sanjaya mengalami luka berat saat tertabrak kendaraan yang akan parkir. Baca selengkapnya klik SINI

3. Saksi Romo Magnis Beberkan 2 Hal yang Meringankan bagi Bharada E dan Ungkap Budaya Polri Terkait Ini
Romo Franz Magnis Suseno hadir untuk memberikan keterangannya sebagai saksi yang meringankan Bharada E.
Dalam sidang itu Romo Franz Magnis Suseno memberikan sejumlah pandangannya terkait status Richard Eliezer yang mengaku tidak mampu menolak perintah mantan atasannya, Ferdy Sambo.
Setidaknya Romo Franz menyampaikan dua unsur yang dapat meringankan hukuman Bharada E, dilihat dari sisi filsafat etika.
Dua hal meringankan Bharada E adalah adanya relasi kuasa dalam peristiwa penembakan Brigadir J yang dilakukan berdasarkan perintah dari atasan, yakni Ferdy Sambo.
Apalagi dalam dunia kepolisian, terdapat budaya menaati atasan.
Di mana peristiwa penembakan Brigadir J tersebut, Ferdy Sambo merupakan atasan Richard Eliezer dengan pangkat dan kedudukan yang jauh lebih tinggi.
"Orang yang berkedudukan tinggi yang berhak memberi perintah, di dalam kepolisian tentu akan ditaati.". Baca selengkapnya klik SINI