Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Semarak Natal di Sulawesi Utara, Lautan Manusia di Pasar Lama Langowan, Ada Tradisi Naik Bendi

Semarak Natal pun begitu terasa di wilayah kabupaten Minahasa yang mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Orang-orang berebutan menyewa bendi sekadar bisa keliling Langowan menikmati suasana Natal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semarak Perayaan Hari Natal begitu terasa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Natal kali ini tak lagi dibatasi aktivitas buntut Pandemi Covid 19 seperti beberapa tahun sebelumnya.

Warga bebas bersilaturahmi dengan  keluarga, bahkan memenuhi pusat-pusat keramaian.

Semarak Natal pun begitu terasa di wilayah kabupaten Minahasa yang mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen.

25 Desember 2022 pagi hari, gereja penuh diserbu jemaat yang datang beribadah Natal.

Hal itu semisal terpantau di Gereja GMIM Paulus Wasian, Wilayah Kakas II.

Gereja penuh bahkan jemaat ada yang harus duduk mengikuti ibadah di bagian luar gedung.

Namun itu tak mengurangi kekhusyukan ibadah.

Maklum, beberapa tahun belakangan buntut Pandemi, jemaat terpaksa harus ibadah dari rumah, upaya pembatasan itu untuk mencegah penyebaran Covid 19.

Usai ibadah, biasanya keluarga-keluarga di Minahasa saling silaturahmi, berkunjung saling mengucap selamat Natal sambil santap kasih bersama.

Tradisi makan bersama ini sudah sejak lama ada.

Mereka menikmati hidangan yang sudah disiapkan khas kuliner Minahasa, bahkan beberapa menu di antaranya berlabel ekstrim.

Selain itu juga, orang Minahasa hobi pesiar atau jalan-jalan menyambangi pusat-pusat keramaian.

Di Kabupaten Minahasa, satu di antara pusat keramaian yakni Kompleks Pasar Lama Langowan.

Itu merupakan pusat kota wilayah Langowan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved