WNI di Kamboja
Gerindra Sulawesi Utara Bangga, Sufmi Dasco Ahmad Ambil Peran Pulangkan 33 WNI Terjebak di Kamboja
Gerindra Sulawesi Utara Bangga, Sufmi Dasco Ahmad Ambil Peran Pulangkan 33 WNI Terjebak di Kamboja.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Utara (Sulut) berbangga hati.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengambil peran penting memulangkan 33 WNI asal Sulut yang sempat terjebak di Kamboja.
"Sebagai kader Gerindra kami bangga sekali, ketua harian Gerindra sudah berupaya mengembalikan 33 Orang Sulut yang terjebak di Kamboja karena penipuan tenaga kerja," katanya kepada tribunmanado.co.id, Senin (26/12/2022).
Tidak hanya Kader Gerindra yang bangga, warga Sulut pun berterima kasih ke Sufmi Ahmad Dasco yang sudah merasakan betul bagaimana keluhan rakyatnya
"Beruntung rakyat Sulut dapat perhatian Pak Sufmi Ahmad Dasco. Jadi ini hadiah Natal bagi 33 WNI, janji beliau anak-anak asal Sulut ini bisa merayakan Natal di Manado, tidak Natal di Kamboja. Puji Tuhan bisa terwujud," ujarnya
Ia mengapresiasi Wakil Ketua DPR RI tersebut punya inisiatif membantu warga Sulut yang harusnya peran ini diambil pemerintah daerah yang menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap warganya yang kena musibah
"Tapi puji syukur peran ini diambil alih Ketua Harian Partai Gerindra," ujarnya
Conny Rumondor mengatakan, Sufmi Ahmad Dasco peduli Sulut karena memang punya ikatan dengan Sulut
"Pak Dasco pernah sekolah di Manado di SMA, sehingga punya ikatan khusus dengan Sulut," ujar Mantan Anggota DPRD Manado ini.
Begitu ada laporan kata Conny Rumondor, Sufmi Ahmad Dasco langsung berinisiatif membantu warga Sulut yang kesulitan.
Warga Negara Indonesia atau WNI asal Sulut yang alami dugaan penyekapan di Kamboja segera balik Manado. Jumlahnya ada 33 orang.
Kabar terbaru itu diungkap Marchelino Mewengkang, kuasa hukum mereka dari Membara Law Firm.
Dia mengatakan para WNI akan kembali dalam tiga gelombang.
"Gelombang pertama pada 26 Desember 2022 sebanyak delapan orang," katanya Minggu (25/12/2022).
Kemudian pada 27 Desember 2022 sebanyak 14 orang. Dan akhirnya pada 28 Desember 2022 yakni 11 orang.
Sebut dia, kepulangan itu adalah kado Natal dari Wakil Ketua DPR-RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
"Tiket Kepulangan 33 WNI asal Sulut dibantu oleh Pak Prof Dr Ir Sufmi Dasco Ahmad SH MH," katanya.
Sebelumnya 33 Warga Negara Indonesia asal Sulawesi Utara berakhir kena tipu, ketika menjadi pekerja di Kamboja.
Bukannya mendapat kerja layak, mereka dipaksa menjadi scamer atau penipu.
Setelah melalui drama panjang, akhirnya 33 WNI asal Sulut itu sudah berhasil dibebaskan dan dibawa KBRI.
Para pekerja sempat disekap dan diancam bakal diambil organ tubuhnya.
Rupanya kasus yang hampir mirip sebelumnya menimpa 9 orang Sulut.
Dijanjikan kerja di Inggris malah berakhir di Azerbaijan.
Kasus itu mencuat pada 19 Mei 2022 ketika Disnakertrans Sulut mendapat laporan dari 29 calon pekerja yang merasa tertipu.
Adapun untuk meyakinkan para korban, Pelaku inisial S oknum di satu perusahaan pemasok tenaga kerja ke luar negeri memberangkatkan 9 pekerja di antaranya.
Para pekerja sudah membayar biaya ke oknum tersebut, dan diberangkatkan bukan ke Inggris tapi berakhir di Azerbaijan.
Kini pemerintah terus memproses pemulangan para calon pekerja asal Sulut tersebut. (ryo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.