Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 09.30, Anggota DPRD Tewas, Korban Terpental Usai Ditabrak Pemotor Ngebut

Terjadi kecelakaan maut di jalan lintas Bima-Sumbawa, Kelurahan Bali I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Jumat.

Tribun Manado
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan lintas Bima-Sumbawa, Kelurahan Bali I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Jumat pagi.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota DPRD tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pengemudi Tewas, Truk Tabrakan Adu Kambing dengan Mobil

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 SR Sabtu 24 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG

TKP kecelakaan yang mengakibatkan anggota DPRD Dompu tewas, Jumat 23 Desember 2022
TKP kecelakaan yang mengakibatkan anggota DPRD Dompu tewas, Jumat 23 Desember 2022 (Istimewa)

Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rahmat Syaifuddin (52) tewas dalam kecelakaan sepeda motor.

Peristiwa itu terjadi di jalan lintas Bima-Sumbawa, tepatnya depan kafe F-Four Kelurahan Bali I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 09.30 Wita.

"Korban meninggal akibat kecelakaan tersebut merupakan anggota DPRD Kabupaten Dompu," kata Kasubsi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Dompu, Aiptu Hujaifah saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

Hujaifah menjelaskan, kecelakaan bermula saat Rahmat Syaifuddin yang mengendarai sepeda motor Scoopy berbelok dari arah timur.

Dia bermaksud menyeberang jalan untuk masuk ke Kafe F-Four miliknya di Kelurahan Bali I.

Saat menyeberang jalan tiba-tiba datang sepeda motor Beat warna putih yang dibawa pria berinisial MA melaju dengan kecepatan tinggi.

Benturan keras pun terjadi hingga membuat keduanya terpental beberapa meter.

Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena luka serius pada bagian kepala.

"Korban mengalami pendarahan hebat akibat benturan keras di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal, korban pada hari kejadian itu juga langsung dibawa pulang dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Bali I.

Sementara MA, lanjut Hujaifah, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka robek pada bagian mulut serta nyeri di punggung dan dada.

"Atas kejadian kami menyampaikan belasungkawa, dan menghimbau pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu serta menggunakan helm saat berkendara," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved