Manado Sulawesi Utara
Detasemen Gegana Brimob Polda Sulut Laksankan Strelisasi Gereja, Beri Rasa Aman Jemaat Beribadah
Detasemen Gegana Brimob Polda Sulut Laksankan Strelisasi Gereja, Beri Rasa Aman Jemaat Beribadah.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Brimob Polda Sulawesi Utara ( Polda Sulut )khususnya Detasemen Gegana melaksanakan strelisasi gereja-gereja besar yang ada Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/12/2022).
Danunit Ipda Komang Agus Sutarto menjelaskan langkah ini dilakukan untuk memberikan keamanan kepada umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah natal dan tahun baru.
"Kami sudah melakukan sterilisasi di 5 gereja, antara lain gereja Ignatius, gereja katedral, gereja santo joseph, gereja GPdI Samrulangi, dan gereja sentrum," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya untuk peralatan yang digunakan yaitu alat deteksi bom, persenjataan unit one teror, persenjataan unit perjinakan bom (Jibom), persenjataan Unit Kimia Biologi dan Radio Aktif (KBR)
"Semua itu dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas,"jelasnya.
Dia pun memastikan sejauh belum ada hal yang mencurigakan selama kegiatan sterilisasi.
"Pada saat ini kami belum menemukan hal yang mencurigakan," ujarnya.
1.137 Personel Polda Sulut Diturunkan
Sebanyak 1.137 personel disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara.
Mereka akan melakukan penjagaan di beberapa titik keramaian serta rumah ibadah gereja.
Dirpamobvit Polda Sulut Kombes Pol Amin Litarso mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya teror pengamanan.
"Ini harus kita antisipasi secara dini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Litarso mengatakan ada beberapa gereja besar di Sulut yang dilakukan strelisasi di antarnya Gereja Santo Yoseph, Katedral Manado, GPdi Samratulangi, Gereja Santo Ignasius.
"Jadi setelah dilakukan strelisasi akan diserahterimakan oleh Pamobvit, dan dipasang side door sehingga orang keluar masuk.
Itu bisa terseleksi secara baik," jelasnya.
Sementara itu untuk memback up juga diturunkan dari Brimob dan Samapta.
Dari Brimob yang telah dibagi dari beberapa kesatuan untuk memback tempat keramaian.
Kedua, Samapta terbagi dari dua pleton pertama pos di jalan bahu dan dilapangan Sparta Tikala Manado dan zero point.
"Mereka akan memback up untuk membantu teman-teman kita di lokasi pengamanan," ujarnya. (Ren)
Baca berita lainnya di Google News
Berita terbaru Tribun Manado klik di sini
• Daftar Lengkap Harga Bahan Pokok dan Daging di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara 24 Desember