Polda Sulut
1.137 Personel Polda Sulut Diturunkan, Amankan Titik Keramaian dan Gereja di Manado
Litarso mengatakan ada beberapa gereja besar di Sulut yang dilakukan strelisasi di antarnya Gereja Santo Yoseph, Katedral Manado, GPdi Samratulangi.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID- Sebanyak 1.137 personel disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara.
Mereka akan melakukan penjagaan di beberapa titik keramaian serta rumah ibadah gereja.
Dirpamobvit Polda Sulut Kombes Pol Amin Litarso mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya teror pengamanan.
"Ini harus kita antisipasi secara dini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Litarso mengatakan ada beberapa gereja besar di Sulut yang dilakukan strelisasi di antarnya Gereja Santo Yoseph, Katedral Manado, GPdi Samratulangi, Gereja Santo Ignasius.
"Jadi setelah dilakukan strelisasi akan diserahterimakan oleh Pamobvit, dan dipasang side door sehingga orang keluar masuk.
Itu bisa terseleksi secara baik," jelasnya.
Sementara itu untuk memback up juga diturunkan dari Brimob dan Samapta.
Dari Brimob yang telah dibagi dari beberapa kesatuan untuk memback tempat keramaian.
Kedua, Samapta terbagi dari dua pleton pertama pos di jalan bahu dan dilapangan Sparta Tikala Manado dan zero point.
"Mereka akan memback up untuk membantu teman-teman kita di lokasi pengamanan," ujarnya.
GP Ansor Kotamobagu Sulawesi Utara Bakal Terjunkan Personel Banser Saat Natal dan Tahun Baru
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kotamobagu siap berkhidmat jaga Indonesia.
Salah satunya yaitu menurunkan personil Banser untuk melakukan penjagaan beberapa Gereja di Kotamobagu dan akan siap membantu anggota Polri, selama proses Ibadah Hari Natal.
Hal ini disampaikan Ketua GP Ansor Kotamobagu Hamri Mokoagow pada tribunmanado.co.id.