Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kisah Anak Panti Asuhan Manado Sulawesi Utara Rayakan Natal: Selamat Natal Ayah dan Ibu Tak Dikenal

Anak-anak Panti Asuhan Bakti Mulia Manado kerap merindukan orangtua mereka ketika Natal. Namun, lama-lama mereka juga terbiasa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Anak-anak di Panti Asuhan Bakti Mulia Manado di Karombasan, Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Natal adalah momen menyenangkan sekaligus menyedihkan bagi anak anak panti asuhan.

Mereka larut dalam sukacita Natal dan diam-diam berkeluh kesah karena merindukan orangtua mereka yang jauh, bahkan tak dikenal.

Beberapa anak tengah asyik main tok tok, permainan anak anak yang kembali ngetren jelang Natal 2022.

Hal itu tampak saat tribunmanado.co.id memasuki halaman Panti Asuhan Bakti Mulia Manado di Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (23/12/2022). 

Di dalam ruangan, sejumlah anak yang lebih kecil bermain permainan robot.

Deren, anak berusia 2 tahun, atau yang paling kecil di antara penghuni panti tersebut, lalu-lalang sambil mengisap dot. 

Tak lama kemudian, masuklah tiga dus berisi makanan anak-anak.

Itu pertanda ada donatur yang datang membawa bantuan. 

Di bulan Desember ketika orang beragama Nasrani bermurah hati menyambut kelahiran Juru Selamat, panti asuhan itu hampir tiap hari kedatangan donatur.

Para donatur biasanya menggelar ibadah sebelum bagi-bagi bantuan. 

Meikel (24), salah satu anak panti asuhan, mengatakan ia berada di panti asuhan itu sejak umur 4 bulan.

"Dua puluh empat tahun saya Natalan di panti asuhan," beber dia. 

Natal baginya selalu sama. 

Didahului ibadah, kemudian bergembira dengan rekan-rekannya sesama penghuni panti dan pesiar Natal keliling kampung.

"Gembira rasanya," kata dia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved