Kotamobagu Sulawesi Utara
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Serahakan Bantuan Program Anak Asuh
Bantuan Program Anak Asuh Pemerintah Kotamobagu tersebut adalah bantuan Studi bagi 4.116 penerima.
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara salurkan bantuan Program Anak Asuh bagi siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, Kamis (22/12/2022).
Selain itu ada juga berbagai jenis bantuan yang diberikan.
Bantuan ini diberikan dalam rangka untuk pengendalian inflasi daerah di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Bantuan Program Anak Asuh Pemerintah Kotamobagu tersebut adalah bantuan Studi bagi 4.116 penerima.
Terdiri dari Siswa SD sebanyak 1.958 Siswa, SMP 1.028 Siswa, SMA 800 Siswa, dan tingkat Perguruan Tinggi sebanyak 330 Mahasiswa.
Kemudian, ada lagi bantuan Mesin dan Peralatan Industri Kecil dan Menengah, Benih Ikan Nila, Pakan, Cool Box, Benih Jagung, Cabe, Tomat, Pupuk organik cair dan pestisida, serta berbagai bantuan lainnya bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota berharap agar seluruh penerima dapat memanfaatkan berbagai jenis bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Diharapkan dengan bantuan ini, akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan tidak akan ada anak – anak yang putus sekolah.
Semoga apa yang akan diberikan ini bermanfaat dan Insya Allah akan dimanfaatkan dengan baik,” harap Wali Kota.
Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu.
Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan cabang BRI Kota Kotamobagu, para Asisten, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
• Rio Dondokambey Tutup Kompetisi Piala Soeratin Sulawesi Utara, ini Para Juaranya
Hadiri Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan
Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu gelar peringatan Hari Ibu ke – 94 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke – 23 Tahun 2022, Kamis (22/12/2022).
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
Ia menyebut Kongres Perempuan Pertama Tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia.