Bitung Sulawesi Utara
Ketua TP PKK Bitung Rita Tangkudung di Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu Tahun 2022
Ketua TP PKK Bitung, Rita Mantiri Tangkudung menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ibu ke-94, Hari Bela Negara ke-74, serta Apel Korpri.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Itu lah sambutan Joko Widodo yang disampaikan atau dibacakan oleh Ketua TP PKK Bitung, Rita Tangkudung, saat jadi inspektur upacara.
Pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 tahun 2022 ini, Rita Tangkudung mengajak seluruh komponen bangsa bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing, untuk ikut serta dalam bela negara.
Ia juga meminta agar hari ini dijadikan sebagai momen bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, seta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
Setelah itu, Rita Tangkudung membacakan sambutan Menteri P3A RI terkait dengan Hari Ibu yang selalu diperingati.
Dari perspektif kesetaraan gender pun, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan.
Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Hadiri Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan
Baca juga: Polisi Musnahkan 422 Knalpot Tidak Standar di Bitung Sulawesi Utara
Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat, seperti hasil survei yang dilakukan oleh UN Women bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Indosat Ooredoo.
Pandemi Covid- 19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's),
Namun, di samping itu, ternyata perempuan lah yang mengambil peran pertama bergerak menanggapi bencana Covid-19 ini.
Perempuan sebagai penggerak sosial dengan membuat gerakan gotong-royong membangun kesadaran bersama untuk penyediaan makanan dan alat pelindung diri (masker).
Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi di antaranya dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi Covid-19 seperti masker, desinfektan, dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang.

Perempuan juga mengambil peran penting dalam memerangi Covid-19 dengan menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan/peneliti, dan dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yakni melalui keluarga.
"Melalui PHI ke-94 Tahun 2022 in, saya berharap bahwa perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya tidak melupakan mana dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu. Khususnya perempuan generasi milenial. Ayo, masa ini adalah milik kalian! Mari warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta,” tutup Rita Tangkudung.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.