Natal 2022
10 Kebiasaan Orang Manado Menjelang dan Saat Natal, dari Bapirang, Bamabo Sampai Babungkus
Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi, 25 Desember.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga hari lagi umat kristiani akan merayakan Natal 2022.
Natal 2022 sudah di depan mata.
Natal adalah hari besar bagi semua pemeluk agama Kristen dan Katholik, sama seperti hari besar agama lainnya.
Natal diketahui berasal dari bahasa Portugis berarti kelahiran.
Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi, 25 Desember.
Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
Nah anyway berbicara soal Natal, sama seperti negera-negara dan kota lainnya, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) juga memiliki tradisi yang sudah menjadi kebiasaan orang Manado baik menjelang ataupun saat natal.
Berikut 10 kebiasaan orang Manado menjelang dan saat Natal:
1. Ziarah Kubur (Sebersih kubur)
Ziarah kubur atau ziarah makam ini tidak hanya menjelang Bulan Ramadhan saja.
Bagi umat Kristiani, tradisi ziarah kubur juga ada dalam setiap perayaan Natal.
Sama seperti umat muslim, umat Kristiani juga selain memanjatkan doa untuk sanak saudara yang sudah meninggal, momen ziarah kubur juga dijadikan sebagai momen untuk membersihkan tempat peristirahatan terakhir orang tercinta.
2. Bagi Berkat kepada Anak Panti
Kebiasaan yang satu ini juga sering dilakukan oleh orang Manado.
Selain membawa pakaian layak pakai, makanan, dan sumbangan, orang Manado juga biasanya datang ke Panti Asuhan untuk turut merasakan apa yang dirasakan anak panti.